10 Oleh-Oleh Makanan Khas Bandung untuk Anak Kos Bawa Pulang
Bandung bukan hanya terkenal dengan tempat-tempat wisata atau jalan-jalannya yang unik. Ibu kota Provinsi Jawa Barat ini juga memiliki beragam buah tangan, terutama makanan, yang juga tidak kalah menariknya. Karena itu, ketika Kalian pulang berlibur atau mudik karena kost di Bandung, jangan lupa untuk membeli 10 makanan yang jadi oleh-oleh khas Bandung berikut.
Tempat Membeli Oleh-Oleh Khas Bandung
Sudah jadi kebiasaan, kita selalu menyempatkan waktu untuk belanja oleh-oleh khas daerah ketika kembali ke kota asal, yang akan diberikan untuk keluarga, teman, rekan kerja, atau diri sendiri saja. Oleh sebab itu, jangan heran, Bandung yang sering menjadi daerah tujuan wisata punya banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Kota Kembang tersebut.
Ada beberapa tempat yang menjadi pusat pembelian oleh-oleh khas Bandung dengan lokasi yang strategis. Seperti, Pasar Baru Trade Center, Pasar Jumat Pusdai, Pasar Gedebage, Pasar Kosambi, atau Pusat Perbelanjaan Cibaduyut.
Bisa juga ke area beberapa jalan di Bandung, yang berjejer toko-toko kuliner dan suvenir lainnya. Contohnya, Jalan Cihampelas, Jalan Riau, Jalan Setiabudi, atau Jalan Trunojoyo.
Pilihan lainnya adalah mengunjungi toko-toko khusus yang menjual makanan khas Bandung. Umumnya, toko-toko tersebut memiliki satu jenis makanan spesial mereka, tapi disaat bersamaan menjual berbagai oleh-oleh lainnya. Misalnya, toko kue Kartika Sari yang memiliki beberapa cabang, toko kue Brownies Amanda di Ranca Bolang, atau Toko Iteung Bandung.
Oleh-Oleh Makanan Khas Bandung
Ragam oleh-oleh khas Bandung memang banyak. Supaya anak kost tidak bingung, berikut 10 oleh-oleh khas Bandung yang setidaknya salah satu ada dalam daftar belanjaan kamu ketika membelinya.
1. Pisang Bollen Kartika Sari
Penganan yang satu ini tidak boleh tidak dibeli ketika kamu ke Bandung. Pisang bollen adalah makanan berupa pisang yang dilapisi kulit pastry dan menghasilkan rasa yang legit, lezat, serta pas jadi teman minum teh. Saat ini, banyak yang menjual pisang bollen, tapi pisang bollen Kartika Sari masih jadi yang terbaik. Makanan yang lahir pada tahun 1970 ini menggunakan resep asli turun-temurun yang rasanya tidak berubah sampai sekarang.
Toko Kartika Sari berpusat di Jalan H. Akbar No. 4, Kebon Kawung. Kamu dapat juga membelinya di beberapa cabang di Bandung, antara lain di Kebon Jukut, Antapani, Buah Batu, dan Dago. Rasa pisang bollen bervariasi, dari pisang cokelat, pisang keju, ada juga bollen tape dan bollen durian. Selain pisang bollen, Kartika Sari menjual juga pilihan makanan lain, seperti pastel, risoles, hingga bagelen.
2. Picnic Roll Prima Rasa
Picnic roll adalah makanan khas western berupa daging cincang yang diberi bumbu, lalu digulung dengan kulit pastry dan telur rebus, kemudian dipanggang. Namun, picnic roll Prima Rasa dari Bandung terkenal kelezatannya. DItambah lagi fakta bahwa Prima Rasa tidak membuka cabang di luar kota Bandung, sehingga picnic rollnya pantas dipilih sebagai oleh-oleh khas Bandung.
Selain rasa daging sapi, Prima Rasa juga membuat picnic roll dengan daging ayam. Mereka menjual juga brownies, puding, dan mousse cake. Menariknya, semua pembuatan picnic roll, pastry, dan kue-kue lainnya dibuat pada dapur yang terpusat di Jalan Kemuning. Setelah itu, didistribusikan ke toko cabang Prima Rasa lainnya, seperti di Pasirkaliki. Jadi, jangan heran kalau kualitas rasanya selalu sama dan tidak pernah berubah.
3. Brownies Kukus Amanda
Kehadiran Amanda pada awal tahun 2000-an sempat jadi perbincangan banyak orang karena menghadirkan kue brownies yang teknik memasaknya dikukus. Meski terasa unik, brownies kukus Amanda ternyata tetap lezat dan tidak kalah legit dengan yang dipanggang. Kepopuleran Amanda ditambah lagi dengan harga jualnya yang terjangkau.
Dari sebuah outlet kecil di Rancabolang, Amanda pun terus melebarkan usahanya dengan membuka beberapa outlet lain di Bandung. Malah, kini, brownies kukus Amanda bisa ditemukan di berbagai kota di Indonesia, dari luar Bandung ke kota-kota di Jawa barat, hingga Kalimantan dan Sulawesi.
Rasa kuenya pun makin beragam. Tidak hanya cokelat, tapi ada juga cheese cream, green tea, blueberry, tiramisu, hingga srikaya. Walau sudah bisa ditemukan di mana-mana, tentu terasa lebih afdal jika membeli langsung di toko pusatnya di Bandung. Brownies Amanda memang selalu diingat sebagai oleh-oleh khas Bandung.
4. Surabi Bandung Enhaii
Ketika ke Bandung, jangan lewatkan juga menikmati kue surabinya yang khas dan legit. Ada banyak pedagang surabi Bandung, tapi yang paling lezat dan harus kamu coba adalah Surabi Enhaii yang ada di Jalan Setiabudi. Kedai surabi ini selalu ramai dikunjungi, terutama pada malam hari, sehingga kamu harus sabar menunggu pesanan kamu jadi, ya.
Surabi Enhaii dibuat dengan cara tradisional, yaitu dipanggang dengan kompor arang. Karena itu, keaslian rasa surabi yang smokey masih terasa. Selain itu, topping surabi juga semakin bervariasi, tidak hanya yang standar dibanjur gula merah, ada juga yang gurih. Contohnya, durian, keju, oncom, kismis, hingga ayam telur keju dan sosis.
Baca Juga : Makanan Khas Jepang Terpopuler
5. Oncom Sari Raos
Oncom adalah makanan khas sunda yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Bahan makanan ini dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat, salah satunya oncom goreng. Oncom Raos menyajikan rasa oncom yang lezat dan berkualitas. Tidak hanya menjual oncom mentah, Oncom Raos juga menghadirkan berbagai produk olahan oncom, seperti oncom goreng dan keripik oncom.
Untuk memperoleh Oncom Raos, kamu bisa membeli di tokonya di Jalan Cihampelas. Selain aneka olahan oncom, pada tempat tersebut kamu bisa menemukan berbagai oleh-oleh khas Bandung lainnya. Ada aneka keripik dan sale pisang.
6. Batagor Riri
Keistimewaan batagor Riri adalah rasanya yang lezat dan gurih, bikin puas banget setelah menyantapnya. Karena itu, kalau ke Bandung, sempatkan membeli oleh-oleh khas Bandung ini. Lokasi tempat penjualannya berpusat di Jalan Burangrang. Kamu bisa juga membeli di beberapa cabangnya, seperti di Kebon Kawung, Jalan Setiabudhi, atau Dago.
Kamu bisa membelinya matang atau setengah matang untuk disimpan dulu selama beberapa hari, baru digoreng supaya bisa dimakan hangat. Batagor setengah matang bisa bertahan selama empat hari kalau disimpan dalam kulkas. Harga satuan batagor Riri mulai Rp7.000
7. Tahu Bandung
Tahu bukan hanya makanan khas Sumedang saja. Bandung juga memiliki tahu yang menjadi oleh-oleh khas. Berbeda dengan tahu Sumedang yang agak garing dan kopong, tahu bandung justru lebih padat dan lembut. Rasanya juga tidak masam. Tentu, tetap terasa gurihnya.
Tahu Bandung pas bagi orang yang kurang suka tahu akibat rasa asam dan/atau kulitnya jadi kenyal setelah digoreng. Ada beberapa tempat yang menjual tahu Bandung, tapi yang paling populer adalah Tahu Susu Lembang yang berada di Jalan Lembang No. 117.
8. Keripik Maicih
Pada awal kemunculannya beberapa tahun lalu, keripik Maicih langsung jadi bahan pembicaraan banyak orang. Camilan berupa keripik singkong mungkin sudah biasa, tapi keripik singkong dengan rasa pedas dan kepedasannya memiliki beberapa tingkat bisa dibilang baru Maicih kala itu. Popularitas keripik Maicih pun tidak pernah surut.
Hingga kini, keripik Maicih masih dianggap sebagai salah satu oleh-oleh khas Bandung yang wajib dicicipi kalau ke Bandung.Tingkat kepedasan Maicih mulai dari level 1 sampai 10. Kalau bukan penyuka pedas atau tidak tahan pedas, cukup menikmati level 1. Keripik Maicih bisa diperoleh di berbagai pusat oleh-oleh di Bandung.
9. Kopi Aroma Bandung
Selain makanan, wajib banget membawa pulang bubuk kopi ini. Toko Kopi Aroma termasuk legendaris karena menjual kopi sejak tahun 1930. Kopi yang dijual hanya dua, yaitu kopi robusta dan arabika. Keunikannya adalah dari cara pembuatan bubuk kopinya. Biji kopi robusta disimpan dulu selama lima tahun dan kopi arabika disimpan selama delapan tahun sebelum diolah. Dengan cara tersebut, rasa kopi yang dihasilkan lebih murni dan nikmat.
Selain itu, proses penggilingan masih tradisional, yaitu dipanggang dulu dengan kayu bakar. Hasilnya, kualitas biji kopi yang jempolan dan harum. Tempat pembuatan kopinya langsung berada di toko Kopi Aroma di kawasan Braga. Kopi Aroma dijual dalam beberapa ukuran, yaitu 250gr, 500gr, hingga 1kg. Harganya mulai Rp20.000 dan pembeliannya hanya dibatasi maksimal 3 kg per orang.
Satu hal lagi, Kopi Aroma tidak dijual dan membuka cabang toko di mana pun, termasuk tidak menjual secara online atau di marketplace. Karenanya, kamu harus datang sendiri ke tokonya untuk mendapatkan oleh-oleh khas Bandung tersebut. Toko Kopi Aroma, dekat, lo, dengan salah satu kost kami, yaitu aflah Sumur Bandung Tamblong 2A.
10. Peuyeum Bandung
Peuyeum adalah penyebutan tape singkong dalam bahasa Sunda. Tape merupakan singkong yang ditaburi ragi lalu disimpan selama beberapa hari (fermentasi). Hasil fermentasinya berupa singkong yang lunak dan rasa yang asam. Keunikan peuyeum Bandung adalah rasanya tidak terlalu asam, malah cenderung manis, sehingga enak disantap begitu saja (tanpa perlu diolah dulu).
Sudah banyak yang menjual peyeum ala Bandung di luar kota Bandung. Namun, membeli langsung oleh-oleh khas Bandung tersebut di kota penghasilnya tentu terasa lebih afdal. Kamu bisa memperoleh rasa dan kualitas yang terjaga keasliannya. Peuyeum Bandung banyak dijual di toko oleh-oleh, salah satunya di Jalan Cihampelas.
Itu tadi 10 oleh-oleh khas Bandung yang wajib kamu bawa pulang ketika pulang kampung karena kost atau setelah jalan-jalan cari kost di Bandung.