Jurusan Desain Komunikasi Visual, Gabungan Antara Seni dan Komunikasi
Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati dan populer belakangan ini. Berikut informasi jurusan DKV, mulai mata kuliah, kampus, dan peluang kerja.
Banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk membuat produknya lebih menarik. Nggak cuma itu, tetapi juga agar khalayak umum bisa memahami dan menerima maksud dari tujuannya produk tersebut. Nah, tantangan baru justru muncul di era digital ini. Gimana, sih, cara memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengomunikasikan sesuatu?
Eits, tidak perlu risau, tidak perlu bingung. Semua kegalauan itu bisa kamu temukan jawabannya kalau belajar Desain Komunikasi Visual atau sering disingkat DKV. Biasanya, jurusan ini berada dalam Fakultas Seni dan Desain.
Sebelumnya, apa kamu tahu apa itu Jurusan DKV?
Desain Komunikasi Visual adalah proses kreatif yang menggabungkan seni visual dan teknologi untuk menyampaikan ide atau informasi. Nah, seperti yang disebutkan sebelumnya, DKV merupakan cabang ilmu seni desain. Di sini, kamu akan mempelajari cara memanfaatkan elemen-elemen visual dengan tujuan tertentu secara efektif, informatif, dan komunikatif.
Nggak cuma belajar tentang gambar loh, kamu juga akan mempelajari cara pengolahan kata untuk copywriting, tipografi, dan sebagainya. Produk yang dihasilkan dari sini nantinya akan sangat luas, mulai dari label produk, logo branding, kampanye, sampai iklan media massa.
Baca juga: 7 Universitas Swasta dengan Jurusan Psikologi Terbaik
Jenjang pendidikan untuk Jurusan DKV beragam, mulai dari Diploma III, Diploma IV, sampai Sarjana. Jurusan ini pun dibagi lagi menjadi tiga konsentrasi dasar yaitu Desain Grafis, Komunikasi Visual Multimedia, dan Komunikasi Visual Periklanan. Nah, berikut mata kuliah wajib untuk jenjang pendidikan Sarjana atau 8 (delapan) semester, ya.
Semester 1
- Dasar Seni Rupa dan Desain
- Gambar I
- Rupa Dasar Dua Dimensi I
- Rupa Dasar Tiga Dimensi I
- Komputer Grafis
- Sejarah Seni Rupa dan Peradaban
- Budaya Visual Indonesia
Semester 2
- Kreativita dan Humanita
- Gambar II
- Rupa Dasar Dua Dimensi II
- Rupa Dasar Tiga Dimensi II
- Waktu dan Gerak
- Pengantar Rekayasa dan Desain
Pada awal pembelajaran, mahasiswa akan lebih dulu diperkenalkan hal-hal mendasar seperti Dasar Seni Rupa dan Desain, serta Rupa Dua dan Tiga Dimensi. Masuk ke semester 3 dan 4, mata kuliah akan lebih mengerucut ke arah desain, seperti tipografi, ilustrasi, dan fotografi.
Kak, kok belajar desain harus tahu tipografi, sih?
Mungkin sebagian dari kamu masih bingung apa yang dimaksud tipografi. Bukan berarti kamu menyunting kesalahan penulisan ya. Tipografi yang bakal kamu pelajari di semester 3 dan 4 ini adalah cara penyusunan kata atau kalimat agar bisa dibaca lebih nyaman sehingga pesan atau maksud desain tersebut tersampaikan. Di sini, kamu akan mempelajari bentuk huruf, spacing, sampai ukuran tulisan.
Semester 3
- DKV Dasar
- Tipografi Dasar
- Ilustrasi Dasar
- Proses Komunikasi
- Fotografi
- Sejarah Desain/Film
Semester 4
- DKV Aplikatif
- Metodologi Desain
- Tipografi Aplikatif
- Ilustrasi Aplikatif
- Fotografi Aplikatif
- Metode Produksi Komunikasi Visual
- Psikologi Visual
Semester 5
- Desain untuk Publik
- Animasi
- Metodologi Penelitian DKV
- Bahasa Rupa
- Tinjauan Desain
- Pengenalan Estetika Visual
- Mata Kuliah Pilihan
Jurusan DKV juga mengajarkan mahasiswa Psikologi Visual, yaitu kajian teori dan prinsip psikologi dalam penerapannya di bidang teknik visual. Di sini kamu akan lebih memahami tentang persepsi dan bagaimana manusia menginterpretasikan informasi melalui visual.
Kemudian, dari semester 4 dan seterusnya, mahasiswa akan lebih ditekankan kepada penggunaan desain secara aplikatif. Seperti untuk penyampaian informasi ke masyarakat, iklan produk, sampai industri kreatif. Nah, Jurusan DKV juga mewajibkan mahasiswanya untuk magang, loh.
Semester 6
- Desain, Masyarakat, dan Lingkungan
- Desain, Media, dan Budaya
- Manajemen DKV
- Pengenalan Industri Kreatif
- Mata Kuliah Pilihan
Semester 7
- Pra-proyek Akhir
- Kerja Profesi/Magang
- Mata Kuliah Pilihan
Semester 8
- Tugas Akhir
Baca juga: Info Lengkap Jurusan Teknik Elektro: Dari Kampus sampai Prospek Kerja
Kampus dengan Jurusan DKV
Hampir semua institut seni yang ada di Indonesia mempunyai jurusan ini. Tapi, bukan berarti nggak ada pilihan lain selain masuk institut seni. Jurusan DKV sudah banyak dibuka di universitas-universitas bergengsi, malahan kebanyakan sudah berjenjang S1. Yuk, intip kampus mana saja yang ada Jurusan DKV.
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Negeri Semarang (UNNES)
- Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
- Institut Seni Yogyakarta (ISI Jogja)
- Institut Seni Denpasar (ISI Denpasar)
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Negeri Malang (UNM)
- Universitas Pelita Harapan (UPH)
- Telkom University
- Universitas Negeri Makassar
Dan lainnya
Prospek Kerja
Ih, Kak, kalau masuk Jurusan DKV apa kita cuma bisa jadi freelancer aja?
Oh, tentu tidak! Peluang kerja lulusan Jurusan DKV sangat terbuka lebar. Apalagi, kebutuhan desainer visual untuk media sosial sedang meningkat belakangan ini. Yup, buat kamu yang lebih suka bekerja dengan waktu fleksibel, menjadi desainer freelance memang bisa jadi pilihan. Jangan salah loh, gaji untuk seorang desainer freelance bisa mencapai puluhan juta rupiah per proyek.
Tidak terbatas hanya menjadi desainer, lulusan Jurusan DKV juga bisa bekerja di biro iklan maupun konsultan desain. Selain itu, kamu juga bisa banget masuk ke industri percetakan dan penerbitan. Itu, loh, jadi desainer sampul buku atau produk turunan lainnya. Profesi sebagai illustrator, animator, web designer, desainer game, bekerja di stasiun TV, sampai menjadi staf Hubungan Masyarakat di lembaga swasta maupun pemerintah pun bisa.
Lihat, kan, nggak perlu ragu-ragu lagi memasukan Jurusan DKV menjadi salah satu pilihan jurusan kuliah kamu nanti. Terlebih, dunia seni itu dinamis, pasti seru banget mengikuti tren seni setiap saat.