belajar hukumnya

Kuliah Hukum? Belajar apa saja ya?

Sedari dulu jurusan hukum menjadi salah satu incaran bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Peminatnya pun dari tahun ketahun terus bertambah, Anda salah satu diantaranya? Nah, jika anda pernah melihat seorang pengacara yang mondar-mandir di televisi, pekerjaan tersebut merupakan segelintir dari profesi yang ditawarkan oleh jurusan hukum. Banyak anggapan dari masyarakat awam bahwa jurusan hukum pasti nanti jadi pengacara, advokat ataupun notaris. Memang, secara garis besar profesi hukum itulah yang sering berhubungan langsung dengan masyarakat. Hal inilah yang menimbulkan berbagai macam anggapan bahwa kuliah di jurusan hukum hanya seputar itu itu saja. Tentunya hal ini akan membuat anda yang ingin mengambil kuliah hukum sedikit bimbang. sebelum anda memutuskan untuk mundur, sebaiknya anda kenali terlebih dahulu mengenai pilihan konsentrasi apa saja yang ada di jurusan hukum. Berikut beberapa konsentrasi jurusan hukum yang dapat anda pelajari dan banyak peminatnya.

Hukum Perdata

Hukum perdata merupakan salah satu konsentrasi favorit mahasiswa hukum, demikian karena pada konsentrasi hukum perdata mengatur hak-hak dan kepentingan individu yang penerapannya bisa dimana saja. Jika anda berkeinginan menjadi seorang notaris atau pihak legal, hal ini menjadi pilihan yang sangat cocok. Melalui konsentrasi hukum perdata ini anda dapat belajar mengenai hukum yang mengikat perjanjian atau kontrak. Dalam konsentrasi ini anda akan menemukan beberapa mata kuliah seperti hukum keluarga dan waris, hukum perkawinan, hukum perselisihan, perbandingan hukum perdata dan hukum adat dalam perkembangan.

Baca Juga: Daftar Jurusan Kuliah yang Ada di ITB Bandung, Terlengkap 2022!

Hukum Lingkungan dan Tata Ruang

Isu sengketa lahan dan tanah akan anda temukan dalam konsentrasi hukum lingkungan dan tata ruang. Tidak hanya itu saja, disini anda dapat belajar mengenai pelestarian lingkungan. Karena konsentrasi ini meliputi sumber daya yang ada didalamnya. Nah, disini anda dapat belajar melalui mata kuliah hukum dan tata ruang, hukum perizinan, hukum keuangan negara, kapita selekta hukum lingkungan dan hukum lingkungan internasional.

Hukum Ekonomi

Sesuai dengan namanya, konsentrasi ini lebih merujuk kepada tingkah laku manusia dalam berdagang sehari-hari. Secara umum hukum ekonomi lebih sering disebut sebagai hukum dagang. Disini anda tidak hanya belajar mengenai aspek legalnya saja, namun anda juga dapat belajar menjadi seorang corporate lawyer. Beberapa mata kuliah yang anda pelajari diantaranya hukum ekonomi, hukum perusahaan, hukum jaminan, hukum ekonomi internasional, hukum penanaman modal.

Hukum Internasional

Untuk konsentrasi hukum yang satu ini bisa dibilang cukup baru, namun jangan salah bahwa konsentrasi hukum ini memiliki banyak peminat. Pengaruh globalisasi dan minimnya jangkauan hukum menjadi fokus utama konsentrasi hukum internasional. Seringkali dikaitkan dengan hubungan internasional, hukum internasional menitikberatkan pembelajaran pada aspek legal. Beberapa yang akan anda pelajari diantaranya hukum organisasi internasional, hukum perjanjian internasional, hukum udara dan ruang angkasa, studi kasus hukum internasional dan hukum laut internasional.

Hukum dan Teknologi

Luasnya perkembangan teknologi saat ini, terutama dalam bersosial media menjunjukkan interaksi secara umum. Namun, tidak semua hal positif saja yang ditujunkan melainkan adanya hate comment yang meresahkan pemilik. Dengan begitu perlu adanya perlindungan hukum terhadap teknologi yang mampu menaungi media, teknologi informasi dan telekomunikasi serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Hukum Pidana

Untuk konsentrasi hukum yang satu ini sangat sering dikaitkan dengan tindakan tegas mengenai sanksi hukum. Hukum pidana mempempelajari tentang keseluruhan dari peraturan-peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk kedalam tindak pidana. Hukum pidana identik dengan analisis pasal-pasal KUHP dengan jumlah yang begitu banyak. Beberapa hal yang anda pelajari diantaranya kriminologi, hukum pidana internasional, perbandingan hukum pidana, hukum pidana dan yurisprudensi dan pengadilan hak asasi manusia.

Hukum Administrasi Negara

Melalui hukum administrasi negara anda dapat mempelajari mengenai aspek dinamis dan merakyat dalam aturan kenegaraan seperti pembangunan dan aparatur negara. Melalui berbagai mata kuliah diantaranya hukum administrasi negara di daerah, hukum perizinan, hukum keuangan negara. Selain itu ada hukum perencanaan dan pengawasan pembangunan serta hukum kepegawaian.

Hukum Tata Negara

Sesuai dengan namanya konsentrasi daru hukum tata negara berfokus terhadap aturan kenegaraan yang beraspek statis atau pokok dari aturan sendiri. Disini anda akan belajar mengenai lembaga kenegaraan, konstitusi hingga pembuatan undang-undang. Tentunya akan dibagi menjadi beberapa matakuliah seperti hukum acara mahkamah konstitusi, hukum kewarganegaraan dan keimigrasian. Selain itu anda dapat belajar mengenai kapita selekta hukum tata negara, hukum konstitusi dan perbandingan hukum tata negara.

Hukum dan Perkembangan Masyarakat

Konsentrasi hukum dan perkembangan masyarakat lebih berfokus terhadap kehidupan masyarakat dari zaman ke zaman. Mata kuliah yang akan anda pelajari seperti sistem hukum nasional, sejarah hukum, antropologi hukum, penafsiran hukum serta penemuan hukum.

Hukum Acara (Peradilan)

Hukum acara, erat kaitannya dengan hukum perdata dan hukum pidana. Hanya saja lebih berfokus terhadap proses yang terjadi dalam pengadilan seperti advokat, pembuktian, penghadiran serta syarat saksi. Disini anda dapat belajar mengenai teknik pemecahan kasus, perbandingan hukum acara, kapita selekta hukum acara, praktikum negosiasi dan mediasi serta etika profesi hukum.

Nah, diatas merupakan berbagai konsentrasi hukum yang ada pada mayoritas Fakultas Hukum di Indonesia. Namun, terkadang ada beberapa Universitas yang menyediakan konsentrasi hukum dengan lebih spesifik seperti hukum adat, hukum islam serta hukum pajak. Untuk lebih jelasnya mengenai berbagai konsentrasi spesifik tersebut, anda bisa menanyakan kepada Fakultas Hukum tempat anda menuntut ilmu.

Keuntungan Memilih Jurusan Hukum dan Prospek Kerjanya

Keuntungan Memilih Jurusan Hukum dan Prospek Kerjanya

Salah satu jurusan kuliah favorit mahasiswa untuk bidang IPS adalah jurusan hukum. Jurusan ini ternyata bukan semata-mata menempa lulusannya untuk menjadi sosok penghafal undang-undang, lebih dari itu ada banyak pembentukan karakter positif yang dihasilkan.

Anak-anak hukum adalah mereka yang tumbuh sebagai pemberani, pantang mundur saat ada masalah.
Peluang lulus ujian SBMPTN jurusan hukum juga lebih tinggi dibanding jurusan IPS lain seperti akuntansi.

Kuliahnya pun lebih rileks dan sangat cocok untuk Kalian yang tidak suka banyak berhitung. Keuntungan kuliah jurusan hukum ini cukup banyak, peluang kerjanya pun cukup menjanjikan.

Keuntungan Kuliah Jurusan Hukum Bagi Wanita dan Laki-Laki

Kuliah di jurusan hukum tidak hanya cocok untuk kaum laki-laki saja, perempuan pun banyak yang sukses jadi pengacara atau pekerjaan lainnya di bidang ini. Nah, berikut ini beberapa keuntungan yang bisa Kalian dapatkan saat memilih jurusan hukum:

1. Lebih Luas Pengetahuan dan Wawasannya

Membaca adalah hal utama yang perlu Kalian lakukan saat kuliah di jurusan ini. Bukan hanya membaca teks undang-undang yang menjadi bagian dari materi kuliah, membaca berita dan perkembangan situasi terkini juga sangat penting dilakukan untuk studi kasus.

Cara ini yang membuat mahasiswa hukum dikenal sebagai sosok smart yang lebih luas wawasannya dengan kondisi terkini.

2. Pembentukan Karakter Positif

Kelebihan jurusan hukum yang barangkali tidak ditemukan di jurusan lain adalah mendorong pembentukan karakter positif yang lebih spesifik bagi mahasiswanya.

Beberapa karakter tersebut di antaranya sebagai sosok pemberani, tegas, disiplin, dan tidak mundur saat ada masalah. Bagi anak hukum, masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan bukan ditinggalkan.

Walaupun bagi mahasiswa wanitanya banyak yang berpenampilan glamour, hal ini ternyata tidak mengurangi sikap tegas dan smart yang mereka miliki. Pembelajaran tentang hukum, sanksi hukum dan sebagainya telah membentuk karakter tersebut dalam diri mahasiswa hukum.

Kalian penasaran ingin seperti anak hukum? Rencanakan kampus jurusan hukum pilihan sekarang.

3. Mengetahui Dasar Hukum dan Bagaimana Perkembangan Hukum di Negara ini

Buat Kalian yang merasa prihatin dengan kondisi hukum di Indonesia dan ingin tahu sebenarnya bagaimana sih teori hukum yang sebenarnya, kuliahlah di jurusan hukum.

Walaupun hukum Indonesia umumnya mengadopsi hukum buatan Belanda, hal ini tetap menjadi pengetahuan yang akan membantu Kalian menilai bagaimana hukum di Indonesia dikelola.

Itulah sebabnya sebagian mahasiswa fakultas hukum dari kampus-kampus ternama, mereka yang terlibat banyak di forum-forum diskusi perpolitikan dan masalah hukum di Indonesia.

Mereka juga yang siap turun ke jalan mengaspirasikan keadilan saat ada masalah ketidakadilan hukum di Indonesia beserta segala masalahnya. Mereka lebih paham tentang aturan hukum yang ada.

4. Tidak Sekadar Menghafal Teks

Tahukah Kalian, kuliah di jurusan hukum ternyata bukan sekadar menjadi seorang penghafal saja, tetapi anak hukum juga dituntut untuk memiliki kemampuan dan daya analisa yang baik terhadap suatu teks undang-undang.

Hal ini akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari, suatu masalah biasanya akan dianalisa lebih dulu lalu dicari solusinya untuk dipecahkan.

Bisa dikatakan kemampuan analisa dan daya nalar mahasiswa hukum akan lebih terlatih. Memahami sebuah teks lalu bagaimana melakukan interpretasinya serta bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Hal ini cukup terasah di pikiran seorang mahasiswa hukum.

Baca Juga : 15 Jurusan Teknik yang Bagus, Paling Dibutuhkan dan Sering Direkomendasikan

Prospek dan Peluang Kerja Jurusan Hukum

Ada banyak peluang kerja jurusan hukum yang bisa Kalian pilih saat kuliah di jurusan ini, baik untuk jenjang sarjana, maupun bagi yang ingin lanjut magister atau doktor. Berikut beberapa pilihannya:

1. Pengacara

Pekerjaan paling favorit jurusan hukum adalah pengacara. Tugas pengacara adalah membela klien untuk mendapatkan hak-haknya.

Penanganan kasusnya dibatasi apakah perdata atau pidana sesuai dengan kapasitas dan kemampuan pengacara. Keberhasilan kasus yang ditangani akan menjadi nilai dan daya jual gaji seorang pengacara.

2. Profesor Hukum

Kalian tentu tidak asing lagi dengan sosok profesor hukum seperti Yusril Ihza Mahendra bukan? Sosok yang selalu diminta pendapatnya di depan pengadilan.

Menjadi profesor di bidang hukum akan menjadi pekerjaan menjanjikan menangani banyak kasus, sebagai saksi ahli dan narasumber berbagai tema-tema politik dan hukum di Indonesia.

3. Hakim

Pekerjaan menjadi hakim harus Kalian mulai dari kuliah di jurusan hukum. Tentunya membutuhkan jenjang karir tetapi bisa menjadi cita-cita pekerjaan yang cukup menjanjikan.

4. PNS di Bidang Hukum

Ada banyak kantor-kantor instansi pemerintah yang membuka peluang lowongan CPNS untuk sarjana hukum, magister atau doktor. Jika Kalian punya cita-cita menjadi ASN, maka kuliah di jurusan hukum ini juga bisa mengantarkan Kalian meraih cita-cita tersebut.

5. Dosen

Pekerjaan menjadi dosen tentu cukup menyenangkan setelah Kalian melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Baik sebagai dosen dengan status honor maupun untuk penerimaan dosen tetap atau jalur CPNS, peluang di kampus daerah masih cukup banyak terbuka.

6. Reporter Pengadilan

Seorang reporter pengadilan bertugas untuk mencatat dan mentranskripsikan proses jalannya pengadilan yang berlangsung. Pekerjaan ini mungkin jarang didengar orang awam, peluangnya cukup menjanjikan untuk lulusan hukum.