beasiswa kuliah 2021 di indonesia

10 Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri untuk Pelajar Indonesia

Aflah Indonesia – Pernah terbayang untuk kuliah di luar negeri? Jauh dari keluarga, bertemu teman baru dari berbagai negara, dan tentunya membiasakan diri menggunakan bahasa asing. Keren ya? Impian ini bisa kamu wujudkan lewat program beasiswa. Jangan khawatir, banyak lembaga beasiswa yang tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga menanggung kebutuhan hidup sampai akomodasi selama di sana. Tertarik untuk mendaftar beasiswa S1 di negara Asia, Eropa, atau Amerika? Yuk, simak informasi berikut!

10 Beasiswa Kuliah S1 di Luar Negeri untuk Pelajar Indonesia

1. MEXT Scholarship

Beasiswa MEXT Scholarship disediakan oleh pemerintah Jepang bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Jepang. Kamu tidak harus fasih berbahasa Jepang untuk mendaftar beasiswa ini, namun disarankan menguasai bahasa Jepang minimal tingkat dasar. Ada 3 jenis beasiswa MEXT, yaitu Undergraduate (Gakubu), Specialized Training College (Senshu), dan College of Technology (Kosen). Masing-masing program memiliki fokus dan jangka waktu studi yang berbeda.

Syarat Beasiswa MEXT:

  • Lulusan sekolah formal tingkat SMA/SMK/Sederajat.
  • Usia maksimal 24 tahun saat mendaftar
  • Persyaratan khusus setiap program dapat dilihat pada laman www.id.emb-japan.go.jp/sch_kosen2022.html.

Cakupan Beasiswa MEXT:

  • Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah persiapan).
  • Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥117.000 (Rp15.652.560) per bulan.
  • Tiket pesawat pergi pulang Indonesia-Jepang.
  • Bebas biaya pengurusan visa pelajar.
  • Tanpa ikatan dinas.

2. Mitsui Bussan Scholarship

Beasiswa Mitsui Bussan ditujukan bagi pelajar SMA yang ingin melanjutkan kuliah di Jepang. Beasiswa ini berlangsung selama 5 tahun 5 bulan, terdiri dari 1,5 tahun kursus bahasa Jepang dan 4 tahun belajar di perkuliahan. Peserta beasiswa akan mendapatkan pelatihan bahasa di di Tokyo Japanese Language Education Center of Independent Administrative Institution, Japan Student Services Organization, Tokyo, Jepang.

Syarat Beasiswa Mitsui Bussan:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia.
  • Pelamar berusia kurang dari 20 tahun
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama menjalani masa penerimaan beasiswa.
  • Dibuka untuk lulusan SMA/MAN jurusan IPA atau IPS
  • Bersedia untuk belajar bahasa Jepang dan mendapatkan pendidikan di universitas dalam bahasa Jepang.
  • Sehat jasmani dan rohani dan tidak memiliki penyakit menular.

Cakupan Beasiswa Mitsui Bussan:

  • GRATIS biaya pendaftaran beasiswa,
  • Tunjangan biaya hidup senilai 145.000 yen (± Rp18 juta) setiap bulan,
  • Tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia – Jepang pada awal dan akhir masa pemberian beasiswa,
  • Tunjangan kedatangan senilai 50.000 yen (± Rp6 juta) yang diberikan pada saat kedatangan di Jepang,
  • GRATIS biaya perkuliahan termasuk biaya pendaftaran dan biaya kursus bahasa Jepang.

Baca juga : Sering Dicuekin, Jurusan Agribisnis Punya Prospek Karier Luas!

3. Orange Tulip Scholarship

Pemerintah Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia membuka beasiswa bagi pelajar yang ingin menempuh S1 dan S2 di Belanda. Beasiswa ini bekerjasama dengan 25 perguruan tinggi terbaik di negara tersebut. Sebelum melamar, pastikan kampus kamu  terdaftar sebagai mitra program beasiswa Orange Tulip Scholarship.

Syarat Beasiswa Orange Tulip:

  • Pendaftar adalah Warga Negara Indonesia.
  • Status saat ini tidak sedang bekerja atau menempuh studi di Belanda
  • Sedang dalam proses pendaftaran, atau telah diterima pada salah satu universitas mitra program Orange Tulip Scholarship.
  • Memenuhi syarat khusus yang ditetapkan oleh masing-masing skema beasiswa Orange Tulip Scholarship

Cakupan Beasiswa Orange Tulip:

  • Bebas biaya pendidikan sebesar 30 – 100 % sampai lulus

4. IFA Paris Scholarship

Bercita-cita menjadi desainer kelas dunia? International Fashion Academy Paris membuka beasiswa kuliah untuk program S1 dan S2. Khusus program S1, kamu bisa memilih 4 program studi, yaitu: Bachelor Fashion Design and Technology, Bachelor Visual Merchandising, Bachelor Fashion Marketing, dan Bachelor Fashion Sustainability.

Cakupan Beasiswa IFA Paris:

  • Full Scholarship (100 persen bebas biaya pendidikan), deadline: 15 Maret 2022.
  • Excellence Scholarship (pengurangan biaya pendidikan sebesar 40 persen), tidak ada deadline pengajuan.
  • Distinction Scholarship (pengurangan biaya pendidikan sebesar 20 persen), tidak ada deadline pengajuan.

Syarat Beasiswa IFA Paris:

  • Telah menyelesaikan SMA/ SMK/ sederajat.
  • Berusia minimal 16 tahun
  • Memiliki skor minimal IELTS 5.5 atau TOEFL 65
  • Memiliki minat di bidang fashion desain atau bisnis dan pemasaran fashion.
  • Pelamar program Bachelor in Fashion Design & Technology dan Bachelor Fashion Sustainability with Design Major, wajib melampirkan portofolio.
  • Membayar biaya pendaftaran sebesar 150 Euro.
  • Bersedia melakukan seleksi wawancara melalui Skype atau di universitas.
  • Mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah berkas dokumen yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris menggunakan jasa penerjemah tersumpah.

5. KAIST Scholarship

Nah, beasiswa ini cocok untuk kamu yang tertarik memperdalam ilmu teknologi di negeri ginseng, Korea. KAIST (Korea Advanced Institute of Science and Technology) merupakan salah satu kampus teknologi terbaik yang telah menghasilkan alumni hebat, seperti Rim Ji Hoon pendiri aplikasi Kakao Talk dan Hae Jin Lee pendiri aplikasi LINE. Mau seperti mereka? Bisa kok! KAIST memiliki beasiswa S1 untuk kamu yang punya passion di bidang tech.

Cakupan Beasiswa KAIST:

  • Gratis biaya kuliah selama 8 semester,
  • Dukungan biaya hidup sebesar $300 atau Rp4,3 Juta per bulan,
  • Biaya asuransi kesehatan.

Syarat Beasiswa KAIST:

  • Pelajar internasional (termasuk Indonesia),
  • Sudah/akan lulus dari SMA sebelum 31 Agustus 2022, dan siap menjalani kuliah pada fall season/musim gugur 2022,
  • Memenuhi persyaratan bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan untuk TOEFL iBT min. skor 83 / TOEFL PBT min. skor 63 / TOEFL CBT min. skor 220 / IELTS min. skor 6,5 / TOEIC Listening & Reading min. skor 720 / TEPS min. skor 326,
  • Khusus bagi pelajar yang lulus dari sekolah dengan bahasa pengantar bahasa inggris, dokumen persyaratan bahasa inggris tidak diperlukan.

6. Turki Burslari Scholarship

Pemerintah Turki memberikan beasiswa full untuk pelajar Indonesia yang berprestasi. Turki Burslari Scholarship dapat diikuti oleh kamu yang mau melanjutkan studi ke jenjang S1, S2, dan S3. Beasiswa ini dibuka setiap tahun, lho! Ada 12 universitas yang bisa kamu pilih saat mendaftar. Selanjutnya, sistem akan menempatkan peserta ke masing-masing universitas sesuai dengan peringkat nilai.

Cakupan Beasiswa Turki Burslari:

  • Penempatan ke universitas dan program studi.
  • Uang bulanan sebesar 800 TL (Rp 1.521.269) per bulan.
  • Uang kuliah.
  • Tiket penerbangan pulang ke negara asal sekali.
  • Asuransi kesehatan.
  • Akomodasi.
  • Kursus bahasa Turki satu tahun.

Syarat Beasiswa Turki Burslari:

  • Kriteria Akademik Minimum:
    Prestasi akademik minimum untuk program S1: 70%.
    Prestasi akademik minimum untuk program S2 & S3: 75%.
    Prestasi akademik minimum untuk program Ilmu Kesehatan (Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi): 90%.
  • Kriteria Umur:
    Berusia di bawah 21 tahun untuk program S1.
    Berusia di bawah 30 tahun untuk program S2.
    Berusia di bawah 35 tahun untuk program S3
  • Dibuka untuk peserta dari seluruh negara.
  • Warga Negara Turki dan peserta yang sudah kehilangan kewarganegaraan Turki tidak diperbolehkan untuk mendaftar.
  • Siswa yang sudah terdaftar di universitas Turki pada tingkat studi yang dilamar tidak diperbolehkan untuk mendaftar.

7. K-ARTS Scholarship

Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara yang menghasilkan seniman-seniman hebat. Mulai dari aktor, aktris, penyanyi, hingga pemain musik. Melalui beasiswa Art Major Asian Plus (AMA+kamu berkesempatan mempelajari seni di Korea National University of ArtsJurusan yang ditawarkan cukup banyak, yaitu Vocal Music, Instrumental Music,   Acting, Directing, Stage Design, Theatre Studies, Film Making, Broadcasting, Multimedia, Animation, Cinema Studies,  Dance Performance, dan lain-lain.

Cakupan Beasiswa K-ARTS:

  • Tiket pesawat kelas ekonomi dari dan ke Korea Selatan untuk keberangkatan dan kelulusan.
  • Tunjangan bulanan sebesar 800.000 KRW (Rp10.134.811) per bulan.
  • Pelatihan bahasa Korea intensif selama 4 bulan sebelum masuk.
  • Bantuan penuh biaya kuliah (hanya semester reguler).
  • Asuransi kesehatan: cakupan terbatas.

Syarat Beasiswa K-ARTS:

  • Warga negara yang termasuk ke dalam low and middle income countries dari OECD DAC (Development Assistance Committee).
  • Telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang SMA/Sederajat atau program sarjana sebelum masuk ke K’ARTS
  • Peserta perlu memenuhi persyaratan keahlian bahasa Korea yang sudah ditetapkan setiap departemen.
  • Peserta harus memenuhi syarat keterampilan dan bakat yang dibutuhkan melalui pengajuan portofolio yang disyaratkan oleh masing-masing jurusan
  • Peserta terakhir yang telah diterima di K’ARTS dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program belajar, kecuali sudah memegang TOPIK level 6.

8. Brunei Darussalam Government Scholarship

Mau kuliah tapi nggak mau terlalu jauh dari keluarga? Brunei Darussalam Government Scholarship mungkin cocok untukmu. Sama seperti Turki Burslari, beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Brunei Darussalam setiap tahunnya untuk mahasiswa S1 dan S2. Terdapat 5 pilihan kampus, yaitu: Universiti Brunei Darussalam, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Universiti Teknologi Brunei, Politeknik Brunei.

Cakupan Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship:

  • Gratis biaya kuliah termasuk biaya penerimaan masuk kuliah, biaya ujian, biaya registrasi ulang, dan orientasi selama kuliah
  • Tiket pesawat PP Indonesia – Brunei Darussalam kelas ekonomi saat akan mulai kuliah dan ketika sudah selesai studi
  • Biaya bagasi penerbangan untuk barang-barang pribadi penerima beasiswa, sebesar maksimal BND$250 ( ±Rp2.6 juta)
  • Uang tunjangan pribadi bulanan sebesar BND$500,00 ( ±Rp5.3 juta)
  • Uang tunjangan makan bulanan sebesar BND$150.00 ( ±Rp1.6 Juta)
  • Uang tunjangan buku tahunan sebesar BND$150.00 ( ±Rp6.4 Juta)
  • Akomodasi atau tempat tinggal berupa asrama universitas/ politeknik
  • Asuransi kesehatan komprehensif untuk seluruh durasi Beasiswa.

Syarat Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship

  • Pelamar beasiswa merupakan warga negara dari negara ASEAN termasuk Indonesia)
  • Pelamar beasiswa harus berusia minimal 18-25 tahun (S1) dan maksimal 35 tahun (S2) per tanggal 31 Juli 2022
  • Mendapatkan rekomendasi berupa nominasi dari Kemendikbud / Dinas Pendidikan di wilayah asal pendaftar. Format berkas nominasi bisa di lihat pada formulir pendaftaran beasiswa
  • Bila ditetapkan sebagai penerima beasiswa, pelajar tidak diperbolehkan mendapatkan beasiswa, atau bentuk bantuan lainnya dari pihak lain tanpa persetujuan dari Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam
  • Penerima beasiswa sebaiknya tidak membawa anggota keluarga selama masa penerimaan beasiswa. Tidak ada tunjangan suami/istri/anak yang diberikan serta tidak ada akomodasi yang disediakan kepada pasangan maupun anak yang ikut menemani.
  • Penerima beasiswa selama masa studi tidak diizinkan untuk melakukan pekerjaan yang dibayar atau bekerja pada perwakilan negara manapun di Brunei Darussalam.
  • Penerima beasiswa dianjurkan segera kembali ke negara asal setelah menyelesaikan masa studi.
  • Memenuhi persyaratan lainnya yang diminta oleh pihak universitas dan program studi yang menjadi tujuan kuliah.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris, dan mampu memenuhi syarat minimal dalam penerimaan di universitas.

9. Beasiswa Stipendium Hungaricum

Hongaria menjadi salah satu negara di Eropa dengan biaya hidup yang terjangkau. Jika kamu memilih Hongaria sebagai tempat melanjutkan studi, pemerintah setempat menyediakan beasiswa full untuk pelajar Indonesia. Setelah lulus, kamu diperbolehkan kembali ke negara masing-masing untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh. Hongaria juga dikenal sebagai negara yang aman, sehingga kamu tak perlu khawatir untuk tinggal di sana.

Cakupan Beasiswa Stipendium Hungaricum:

  • Bebas biaya kuliah dan penelitian hingga lulus studi,
  • Tunjangan kebutuhan hidup sebesar HUF 43,700 (±Rp2 juta) untuk biaya hidup setiap bulannya,
  • Asrama mahasiswa gratis atau tunjangan akomodasi tempat tinggal sebesar HUF 40,000 (±Rp1,7 juta) setiap bulan,
  • Jaminan kesehatan dalam bentuk asuransi gratis.
  • Kelas gratis bahasa Hungaria wajib sebagai bahasa asing.

Syarat Beasiswa Stipendium Hungaricum:

  • Pelajar internasional dari luar negeri dan direkomendasikan oleh lembaga pendidikan di masing-masing negara (untuk Indonesia akan direkomendasikan oleh Kemendikbud Ristek),
  • Bagi peserta yang telah menempuh/selesai pendidikan program sarjana (S1) tidak diperkenankan mendaftar pada program S1 di Stipendium Hungaricum tapi diperkenankan untuk mendaftar di program S2,
  • Berusia lebih dari 18 tahun per 31 Agustus 2022,
  • Memenuhi syarat untuk diterima sebagai mahasiswa di salah satu universitas di Hongaria.

10. Beasiswa University of Toronto Kanada

University of Toronto menempati posisi 1 sebagai kampus terbaik di Kanada dan peringkat 25 kampus terbaik di dunia. Wow! Mau kuliah di sini tapi terkendala akomodasi? Tenang, kamu dapat mendaftar melalui beasiswa beasiswa Lester B. Person International Scholarship. Ada 700 program studi S1 yang ditawarkan, mulai dari Komunikasi, Ilmu Komputer, Jurnalistik, Sastra, Ilmu Lingkungan, Paramedis, Forensik, dan masih banyak lagi.

Cakupan Beasiswa Toronto Kanada

  • Biaya kuliah full hingga menyelesaikan studi
  • Tunjangan buku kuliah
  • Dana tak terduga
  • Tunjangan tempat tinggal selama 4 tahun di Kanada

Syarat Beasiswa Toronto Kanada

  • Pelajar internasional dari seluruh dunia (termasuk Indonesia) dan memenuhi syarat untuk mengajukan visa belajar di Kanada.
  • Duduk di semester akhir sekolah menengah atas, atau bagi yang lulus sekolah setelah Juni 2021.
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang disyaratkan oleh University of Toronto bagi pelajar internasional: Skor IELTS min. 6.5 (dengan masing-masing nilai min. 6.0); TOEFL iBT minimal total skor 100 (serta minimal skor 22 untuk bagian Writing); atau sertifikat bahasa yang setara.
  • Bersedia untuk mulai kuliah di University of Toronto Kanada pada bulan September 2022.
  • Bagi pelajar yang sudah terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas lainnya tidak diperkenankan mendaftar.
  • Telah direkomendasikan oleh pihak yang berwenang dalam menilai prestasi akademik (kepala sekolah, atau kesiswaan)

beasiswa kedokteran, berikut syarat dan pilihan program beasiswa ini!

beasiswa kedokteran, berikut syarat dan pilihan program beasiswa ini!

Menjadi dokter, siapa sih yang bisa menolak? Jika ada kesempatan dari segi biaya, kesempatan, atau bahkan program beasiswa untuk kuliah kedokteran, siapapun ingin mendapatkan kesempatan tersebut untuk berkarir menjadi seorang dokter.

Maklum, faktor anggaran dan biaya kuliah kedokteran yang relatif tinggi, menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di kedokteran. Selain itu, alat dan perlengkapan kuliah nya pun relatif mahal karena harus memenuhi kualitas standar kesehatan yang ditentukan.

Nah, jika kamu termasuk yang ingin melanjutkan karir sebagai dokter dan sedang mencari program beasiswa kedokteran, simak terus artikel berikut ini, ya!

Syarat Mendapatkan Program Beasiswa Kedokteran

Pada dasarnya, ada 2 cara untuk mengajukan dan mendapatkan program beasiswa kedokteran. Pertama, melalui pendaftaran sebelum perkuliahan berlangsung, dan kedua pendaftaran ketika mahasiswa sedang aktif menjalani perkuliahan.

Artinya, bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah sudah bisa mempersiapkan untuk mendapatkan program beasiswa S1 kedokteran di universitas yang menyediakan program tersebut.

Berikut sejumlah hal dasar yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan program beasiswa kedokteran jika masih berada di bangku sekolah:

  • Sedang berada di kelas XII jurusan IPA dan atau lulusan SMA setahun sebelumnya.
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Memiliki prestasi akademik (wajib) berupa standar nilai akademik dan prestasi non akademik
  • Lulus psikotes dan tes buta warna
  • Lulus seleksi ke perguruan tinggi bersangkutan.

Nantinya, setelah kamu lulus sekolah dan sudah sah menjadi mahasiswa di universitas tersebut, terdapat sejumlah syarat lanjutan agar dapat melanjutkan program beasiswa kedokteran yang sesuai dengan aturan yang berlaku di kampus kamu. Sejumlah syarat tersebut di antaranya:

  • Menjalankan kontrak beasiswa dengan universitas terkait
  • Menjaga standar nilai akademik selama di perkuliahan
  • Tidak menikah dan hamil selama perkuliahan
  • Aktif dalam pengembangan diri yang berkaitan dengan akademis maupun organisasi
  • Menjalani ikatan dinas dan magang sesuai ketentuan kampus terkait.

Lalu, bagaimana jika kamu sudah masuk dan sedang aktif menjalani proses perkuliahan di jurusan kedokteran? Tenang, kamu tetap masih bisa mengajukan program beasiswa tersebut, kok!

Berikut sejumlah persiapan dasar untuk mendapatkan program beasiswa kedokteran jika sudah aktif menjadi mahasiswa:

  • Sudah resmi terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran
  • Menjaga kualitas nilai akademik dengan minimum nilai IPK 3.00 dari skala 4.00
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari program beasiswa lainnya
  • Membuat essay dengan tema tertentu berdasarkan kebijakan universitas
  • Mendapatkan rekomendasi dari Dekan
  • Telah lulus ujian wawancara dengan tim penilai yang berkaitan dengan program beasiswa

Pilihan Beasiswa Dokter Spesialis di Indonesia

Lantas, bagaimana jika kita sudah selesai menempuh perkuliahan di kedokteran umum dan ingin melanjutkan ke program spesialis? Tenang, terdapat program beasiswa kedokteran yang fokus untuk bidang spesialis. Program tersebut ada dalam Beasiswa Pendidikan Indonesia Dokter Spesialis (BPIDS) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang memang memberikan penawaran bagi para lulusan dokter yang ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Baca Juga : PERSYARATAN MASUK KULIAH JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

Di dalam program tersebut, ada sejumlah bidang spesialisasi yang sengaja menjadi fokus dan prioritas dari pihak lembaga, demi mendukung ketersediaan sumber daya manusia dalam bidang dokter spesialis di Indonesia.

Bidang ilmu yang menjadi fokus dan prioritas LPDP adalah:

  • Spesialis Kebidanan dan Kandungan (Obstetri dan Ginekologi)
  • Dokter Spesialis Anak
  • Spesialis Bedah
  • Dokter Spesialis Penyakit Dalam
  • Spesialis Anastesiologi (Ilmu Anestesi) / Anestesiologi dan Reanimasi / Anestesiologi dan Terapi Intensif
  • Spesialis Radiologi
  • Patologi Klinik
  • Rehabilitasi Medik / Ilmu Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Medik.

Jika kamu tertarik untuk mendaftar program beasiswa untuk menjadi dokter spesialis, terdapat beberapa syarat utama yang sudah ditentukan dari pihak LPDP. sejumlah syarat dan persiapan tersebut di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai dokter dan sudah menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dibuktikan dengan memiliki Surat Tanda Selesai Internsip (STSI)
  • Telah menyelesaikan studi program Sarjana Kedokteran atau Profesi Kedokteran
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Umum yang diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang masih berlaku
  • Bersedia mengikuti program pendayagunaan lulusan program dokter spesialis oleh Kementerian Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku;
  • Surat Keterangan sehat jasmani
  • Surat Keterangan bebas dari narkoba
  • Memiliki dan memilih bidang keilmuan bidang dokter spesialis yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP
  • Memilih program studi bidang dokter spesialis dan Perguruan Tinggi Tujuan BPIDS
  • Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain
  • Pendaftar wajib memiliki rata-rata IPK 3,25 pada skala 4 untuk gabungan IPK sarjana dan profesi dokter yang dibuktikan dengan transkrip nilai
  • Memiliki dokumen resmi bukti penguasaan Bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skor minimal TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT® 61, IELTS™ 6,0, atau TOEIC® 63

Pilihan Program Beasiswa Kuliah Kedokteran di Indonesia 

Hampir setiap universitas di Indonesia selalu menawarkan program beasiswa untuk para mahasiswanya. Termasuk untuk fakultas kedokteran. Nah, berikut ini beberapa pilihan program beasiswa kedokteran yang ditawarkan oleh sejumlah universitas ternama di Indonesia.

Beasiswa Prestasi Universitas Pelita Harapan (UPH)

Sebagai salah satu kampus paling prestisius ini memiliki fakultas kedokteran bertaraf internasional, lho! Selain itu, para mahasiswanya juga memiliki jaringan dengan RS Siloam sebagai rumah sakit pendidikan. Makanya, UPH membuka peluang untuk program beasiswa kedokteran untuk kamu yang sedang duduk di kelas 12 dengan berbagai pilihan program beasiswa dengan persentase pembiayaannya berdasarkan prestasi.

Beasiswa Paripurna untuk Bangsa Universitas Indonesia (UI)

Nama FK UI tentu sudah terkenal seantero negeri dengan kualitas terbaik. Kampus ini menawarkan program beasiswa yang cukup eksklusif dan prestisius karena hanya memiliki maksimal 5 kuota mahasiswa setiap tahun. Program beasiswa ini menawarkan berupa tunjangan biaya hidup sekitar 12 juta rupiah per semester.

Beasiswa Kedokteran Atma Jaya

Ternyata, tidak hanya universitas negeri saja yang menawarkan program beasiswa kedokteran. Unika Atma Jaya juga menawarkan program beasiswa bagi kamu yang masih kelas 12 SMA dengan menawarkan potongan biaya kuliah antara 50% hingga 100% untuk biaya SPP, Biaya SKS dan Biaya Kuliah Pokok. Salah satu syaratnya adalah dengan menjaga kualitas nilai akademik sesuai ketentuan dan memiliki catatan kelakuan baik selama berada di sekolah, serta rekomendasi dari Kepala Sekolah.

Beasiswa Kedokteran Militer Universitas Pertahanan

Universitas Pertahanan pun menawarkan program beasiswa kedokteran bagi siswa kelas 12 SMA dengan gaya pendidikan semi militer. Juga dikenal sebagai Indonesian Defense University, program beasiswa ini terbuka untuk kuota dengan total sekitar 100 hingga 150 siswa setiap tahunnya. Program beasiswa tersebut berupa tunjangan kuliah dan biaya hidup per bulan dengan nominal yang sesuai ketentuan.

Itu dia sejumlah info seputar syarat, proses, program pendanaan, hingga sejumlah universitas yang menawarkan program beasiswa kedokteran. Semoga dapat menambah informasi kamu yang ingin melanjutkan studi dan berkarir sebagai dokter. Terus semangat, ya!