arkeolog indonesia

Jurusan Arkeologi: Jurusan Langka dengan Prospek Kerja yang Menjanjikan

Kamu pernah mendengar berita terbaru dari Sulawesi mengenai penemuan lukisan goa yang tertua di dunia?

Arkeolog Indonesia yang bekerjasama dengan Universitas Griffith Australia baru-baru ini berhasil menemukan lukisan babi kutil berumur 45.500 tahun di Gua Kapur Leang, Sulawesi Selatan.

Penemuan ini berhasil membuyarkan pandangan dunia mengenai lukisan figuratif tertua di Eropa sekitar 40.000 tahun yang lalu. Wow menarik banget ya?

Lebih menariknya lagi, arkeolog dari Griffith University mengatakan bahwa penemuan lukisan babi kutil di Sulawesi Selatan telah memberi pandangan baru terhadap story of humanity mengenai kepercayaan masyarakat yang bekembang selama ini bahwa ekspresi seni muncul di Eropa.

Setelah membaca penemuan lukisan purba tadi, pasti kamu merasa terkagum-kagum dengan pekerjaan arkeolog yang dapat menemukan benda-benda bersejarah sekaligus dapat menafsirkan umur dari benda purbakala.

Sayangnya, meskipun pekerjaan arkeolog sangat penting untuk melestarikan kebudayaan dan sejarah di Indonesia namun jurusan Arkeologi masih sangat jarang ditemukan di Indonesia, lho!

Meskipun jarang, kamu tetap bisa untuk masuk jurusan Arkeologi yang tersedia di beberapa universitas di Indonesia kok.

Nah, kalau kamu sudah penasaran dengan jurusan Arkeologi yuk simak ulasan berikut agar kamu semakin mengenal jurusan keren ini!

Jurusan Arkeologi

Apa itu arkeologi? Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari budaya manusia dari berbagai zaman dengan menggabungkan ilmu sejarah dan ilmu geologi.

Saat berkuliah di jurusan ini, mahasiswa jurusan Arkeologi akan mempelajari sejarah-sejarah kebudayaan dari berbagai jenis benda-benda peninggalan masa lampau seperti prasasti, hingga lukisan-lukisan yang ada di berbagai tempat.

Selain itu, mahasiswa jurusan ini juga akan mempelajari bagaimana cara melakukan ekskavasi artefak purbakala, meneliti fakta sejarah di balik artefak, menaksir umur artefak, pergerakan evolusi manusia purba dan tentu saja kamu juga akan mempelajari pengorganisasian museum.

Mata kuliah yang diajarkan di universitas pun beragam, mulai dari Pengantar Manajemen Sumber Daya Arkeologi, Pengantar Arkeologi Tekstual, Perpurbakalaan Indonesia, Kebudayaan Indonesia, Arkeologi Maritim, Epigrafi Indonesia,, Arkeologi Sosial, Kajian Koleksi dan Tata Pamer Museum, Seni Kuno Indonesia, Arkeologi Seni, Arkeologi Ekologi, Arkeologi Industri, Permasalahan Pelestarian Cagar Budaya.

Sebagai tambahan informasi, jurusan Arkeologi berbeda dengan jurusan Antropologi meskipun sama-sama mempelajari sejarah atau peradaban lalu. Pada jurusan Antropologi mempelajari mengenai kebudayaan masa lalu seperti bagaimana bahasa dapat berevolusi dan apa yang menyebabkan suatu kelompok dapat melakukan imigrasi.

Pada Jurusan Arkeologi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu mempelajari bukti-bukti fisik (benda) dari peninggalan peradaban lalu.

Keuntungan Menjadi Arkeolog

Untuk pecinta travelling, mungkin profesi menjadi arkeolog bisa menjadi pilihan kamu. Kamu bisa saja sering ditugaskan untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah yang belum pernah dijamah sebelumnya dan kamu dapat melakukan eksplorasi sejarah di tempat-tempat tersebut.

Kalau kamu suka mempelajari budaya, kamu juga akan suka dengan profesi ini. Karena seorang arkeolog harus bisa menguasai bahasa lokal seperti aksara yang akan bermanfaat untuk menerjemahkan tulisan pada benda-benda peninggalan zaman dahulu.

Baca Juga: Daftar Jurusan / Program Studi Universitas Prasetiya Mulya Tangerang

Prospek Kerja

Seorang lulusan jurusan Arkeologi bisa bekerja menjadi reporter sejarah yang bertugas untuk menulis hal-hal berkaitan dengan barang peninggalan sejarah atau tempat bersejarah, seperti reporter di National Geographic.

Lalu kamu juga bisa menjadi arkeolog di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas) yang bertugas untuk meneliti bangunan kuno, fosil, artefak, hingga dokumen kuno yang bersejarah dari masa peradaban lalu.

Selanjutnya, kamu juga bisa bekerja di museum yang bertugas untuk mengelola museum dan bertugas untuk merawat benda-benda bersejarah seperti membersihkan benda-benda, memperbaiki objek yang kondisinya sudah rusak.

Kalau kamu suka jalan-jalan, kamu juga bisa menjadi pemandu wisata bersejarah yang bertugas untuk memberikan informasi sejarah terkait bangunan, tempat atau benda-benda bersejarah

Terakhir, kamu juga bisa menjadi dosen yang mengajar ilmu arkeologi di universitas-universitas.

Universitas Jurusan Arkeologi

Universitas yang menyediakan jurusan Arkeologi di Indonesia adalah Universitas Gadjah Mada yang juga bekerja sama dengan Tropenmuseum dan Reinwardt Academie di Amsterdam. Lalu Universitas Hasanuddin yang terkenal dengan arkeologi kemaritiman. Selanjutnya, Universitas Indonesia yang terdapat mata kuliah arkeologi publik, arkeologi industri, arkeologi seni, dan permuseuman. Terakhir, Universitas Udayana yang terdapat mata kuliah arkeologi prasejarah, arkeologi klasik, permuseuman, dan epigrafi.

 

Nah, itu dia serba-serbi informasi jurusan arkeologi. Apa kamu sudah semakin tertarik dengan jurusan langka yang satu ini? Eits, meskipun jurusan ini langka prospek jurusan ini juga sangat menjanjikan untuk melestarikan sejarah dan budaya masa lampau di Indonesia.

Kalau kamu suka dengan sejarah, tidak ada salahnya untuk mengambil jurusan Arkeologi sebagai pilihan di SNMPTN atau SBMPTN nanti!