apakah kuliah itu penting

Keuntungan Mengikuti Organisasi Bagi Mahasiswa, Auto Cepet Dapat Kerja!

Hallo sobat, kali ini kita akan membahas detail manfaat organisasi bagi mahasiswa. Gak seperti dunia sekolah, di dunia perkuliahan kamu akan disuguhkan dengan berbagai pilihan, misalnya: kebebasan untuk memilih mata kuliah, kebebasan untuk mengatur keuangan pribadi (bagi mahasiswa yang kos, ya!), dan juga kebebasan untuk ikut berbagai organisasi yang ada di kampus.

Keuntungan Mengikuti Organisasi Bagi Mahasiswa, Auto Cepet Dapat Kerja!

Bener banget, di dunia kuliah kamu bisa gabung dengan berbagai macam organisasi-organisasi mahasiswa, misalnya Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, UKM dan lain sebagainya.

Mungkin kamu sekarang masih bingung nih, kira-kira apa sih manfaatnya ikut organisasi di kampus semasa kuliah? Bakal lebih banyak kasih dampak positif atau negatif ya? organisasi bisa bikin nilai jeblok gak ya?

Kalau kamu punya pertanyaan semacam itu, kamu masuk ke artikel yang tepat. Di artikel kali ini kita akan membahas pentingnya ikut organisasi di kampus bagi mahasiswa, baik yang akan kamu rasakan selama masih menjadi mahasiswa atau nanti ketika kamu sudah lulus. Penasaran? Yuk langsung kita cek!

7 Manfaat Organisasi Bagi Mahasiswa

  1. Menambah relasi
  2. Belajar memahami orang lain
  3. Melatih jiwa kepemimpinan
  4. Meningkatkan kemampuan komunikasi
  5. Mempercantik CVmu untuk beasiswa maupun kerja
  6. Belajar manajemen waktu
  7. Ajang berlatih sebelum terjun ke dunia kerja

1. Menambah Relasi

Menambah relasi adalah hal penting pertama yang bisa kamu dapatkan ketika mengikuti organisasi di kampus. Dengan bergabung dengan suatu organisasi, kamu akan bertemu dengan orang-orang baru yang belum pernah kamu kenal sebelumnya. Hal ini ternyata akan bermanfaat banget, loh! Sebagai contoh, kamu bisa berkenalan dengan kakak tingkat yang mungkin bisa kamu mintai bantuan apabila ada kesulitan seputar dunia perkuliahan.

Selain itu, relasi juga sangat penting bagi kamu setelah melewati masa kuliah. Yes, bener banget. Relasi-relasimu itulah yang akan jadi ‘orang dalam’ saat kamu mencari pekerjaan, bisnis, dan lain sebagainya. Jadi semasa kuliah, jangan ragu untuk cari relasi sebanyak-banyaknya ya, gengs!

2. Belajar Memahami Orang Lain

Dalam suatu organisasi, kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai kebiasaan, latar belakang, pola pikir. Kamu mulai akan menyadari bahwa setiap orang benar-benar gak sama antara satu dan lainnya. Oleh karena itu, kamu akan belajar untuk memahami karakter tiap-tiap orang yang ada di organisasi tersebut, kamu juga akan belajar bagaimana seharusnya kamu berkomunikasi dengan si A,B, dan C.

Hal tersebut tentu harus kamu lakukan agar relasimu dengan anggota organisasi yang lain bisa terjaga. Nah ternyata, kemampuan memahami orang lain ini juga akan bermanfaat banget untuk kehidupanmu sehari-hari, loh. Terlebih lagi saat kamu sudah masuk ke dunia profesional, seperti bisnis dan pekerjaan misalnya.

3. Melatih Jiwa Kepemimpinan

Manfaat organisasi bagi mahasiswa yang berikutnya adalah bisa melatih jiwa kepemimpinan kamu lho. Dalam sebuah organisasi, biasanya kamu akan menemui struktur organisasi yang dipimpin oleh ketua atau leader. Tetapi dalam sebuah organisasi kemampuan memimpin harus ada dalam setiap anggota organisasi baik sekretaris, bendahara, maupun divisi-divisi lainnya.

Seperti hubungan masyarakat, evaluasi dan pengembangan juga melatih jiwa kepemimpinan dari masing-masing mahasiswa yang mengikuti organisasi. Dan dalam organisasi banyak mengadakan pelatihan terkait leadership, agar semua divisi bisa bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Rapat adalah makanan sehari-hari bagi anak organisasi. Jika kamu bergabung dalam suatu organisasi, kamu juga akan sering mengikuti berbagai rapat. Dalam rapat, kamu akan diminta untuk berdiskusi mengenai suatu hal, memberi pendapat dan kritik, dan mempresentasikan ide gagasanmu tentang sesuatu.

Hal-hal tersebut tentu akan meningkatkan kemampuan komunikasimu. Sekedar informasi, komunikasi adalah soft skill yang wajib kamu miliki untuk bisa bersaing dengan yang lain, loh.

5. Mempercantik CVmu Untuk Beasiswa maupun Kerja

Kamu tahu gak bahwa faktanya ada lebih dari 1 juta mahasiswa lulus setiap tahunnya (Kemendikbud, 2019). 1 juta orang lebih itulah yang akan menjadi pesaingmu nantinya di dunia kerja dan perebutan beasiswa S2. Oleh karena itu, agar bisa bersaing kamu perlu untuk tampil stand-out dari pesaing-pesaingmu.

6. Belajar Manajemen Waktu

Pernah gak sih kalian lihat temen kalian yang produktif abis. Prestasi oke, sering ikut lomba juga, ikut berbagai organisasi pula. Keren gak menurutmu?

Dengan berorganisasi, kamu akan belajar untuk mengatur waktu, memilah-milah antara kegiatan prioritas dan non-prioritas, kegiatan apa yang harus kamu dahulukan dan lain sebagainya. Dengan berorganisasi kamu akan terpacu untuk melakukan hal-hal yang produktif dan mengurangi kegiatan yang kurang produktif.

Kabar baiknya, kemampuanmu membagi waktu ini gak hanya akan memberi dampak baik saat kamu kuliah saja, tapi juga akan bermanfaat untuk kehidupan sehari-harimu hingga jauh di masa mendatang.

Baca juga : Referensi 10 Kampus di Kota Tegal

7. Ajang Berlatih sebelum Terjun Ke Dunia Kerja

Kamu bisa memanfaatkan organisasi di kampus sebagai ajang latihanmu sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja. Kenapa kok bisa begitu? Saat berorganisasi di kampus, apabila kamu melakukan suatu kesalahan, kamu gak akan mendapatkan hukuman yang berarti. Mungkin kamu hanya diminta untuk mengulangi dan memperbaiki pekerjaanmu.

 Sekarang bayangkan ketika kamu sudah memasuki dunia kerja, ketika kamu melakukan kesalahan bukan gak mungkin kamu akan mendapatkan teguran, pemotongan gaji, hingga surat peringatan. Jadi, ikut organisasi di kampus itu penting banget, ya gak?

Salah satu cara yang bisa buat kamu lebih unggul dibandingkan para pesaingmu adalah dengan cara aktif di organisasi kampus. Penyeleksi beasiswa maupun penyeleksi kerja akan merasa bahwa kamu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa memahami orang lain, dapat bekerja secara tim dan lain sebagainya. Nilai-nilai inilah yang bisa membuat kamu tampil lebih baik dibandingkan para pesaing-pesaingmu.

Tapi perlu dicatat ya, jangan sampai organisasi mengganggu konsentrasimu di bidang lain, misalnya membuat nilaimu jadi menurun. Jika terjadi hal yang demikian, kamu harus bangetuntuk melakukan evaluasi, kira-kira apa yang harus kamu perbaiki agar bisa mendapatkan hasil yang positif, baik di bidang akademik maupun non akademik. Kamu harus berorganisasi secara cerdas dan seimbang, ya gengs!

5 Jalur Masuk Kuliah Untuk Calon Mahasiswa

5 Jalur Masuk Kuliah Untuk Calon Mahasiswa

Menjadi seorang mahasiswa merupakan salah satu jalan untuk lebih mendalami dalam bidang yang di minati dan peluang yang bisa dijadikan untuk mengembangkan ilmu dan bakat. Dimasa perkuliahan kita akan mendapat pengalaman sebelum masuk dalam dunia kerja. Sudah lulus SMK/SMA/MA atau sederajat mau kemana? Memilih jurusan apa dan akan mendaftar melalui jalur masuk kuliah yang mana? Oleh karena itu, sangat penting bagi calon mahasiswa untuk mengetahui cara atau jalur apa saja yang bisa kalian pilih untuk masuk kuliah agar kalian tidak salah memilih jalur pada saat mendaftar kuliah.

Berikut merupakan referensi yang bisa kalian gunakan dalam memilih jalur masuk kuliah untuk calon mahasiswa:

SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan jalur masuk perguruan tinggi (PTN) menggunakan ujian tulisan berbasis komputer (UTBK) yang di gunakan untuk proses seleksinya. Melalui jalur SBMPTN ini dapat digunakan oleh lulusan SMA 2 tahun sebelumnya. Materi yang di gunakan pada saat mengikuti SBMPTN terdiri dari Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS) sesui dengan jurusanmu.

Biaya yang di gunakan untuk mengkuti SBMPTN sesui dengan jenis seleksi yang dipilih. Untuk jurusan IPA/IPS dikenakan Rp. 200.000 , Untuk IPC (Campuran) akan di kenakan biaya sebesar Rp. 300.000. Peserta SBMPTN memiliki kesempatan 2 Kali dalam mendaftar dan mengikuti UTBK.

Baca Juga: Masih Galau Pilih Jurusan Kuliah? 7 Cara Ini Bisa Membantu Kamu

Nah kalian bisa memanfaatkan SBMPTN ini dengan baik agar kalian bisa masuk PTN sesui dengan minat dan kuota yang tersedia. Jumlah kuoat mahasiswa yang di terima dalam jalur ini juga cukup besar sehingga harus di manfaatkan semaksimal mungkin.

Tahapan Pendaftaran UTBK-SBMPTN dibedakan menjadi 2 Tipe yakni Tipe A dan Tipe B, Berikut merupakan tahapanya:

1. Tahap Pendaftaran UTBK-SBMPTN Tipe A

Pendaftaran pada tahap ini diperuntukan bagi pendaftar reguler dan pendaftar yang memiliki skema KIP kuliah tetapi ditetapkan harus membayar biaya untuk UTBK. Berikut alur pendaftaran UTBK SBMPTN Tipe A

  • Memiliki akun LTMPT sampai proses menyimpan data secara permanen pada saat pendaftaran akun LTMPT
  • Melakukan login di akun LTMPT
  • Memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN Tipe A
  • Memilih pusat UTBK untuk mengikuti tes
  • Mengisi kebutuhan khusus (Jika diperlukan)
  • Bagi yang akan mendaftar melalui skema KIP langkahya sebagi berikut: Pastikan siswa sudah memiliki nomer pendaftaran KIP Kuliah jika belum bisa melakukan pendaftarn di laman kip-kuliah.kemendigbud.go.id setelah itu mengisi Nomor pendaftaran KIP Kuliah
  • Mencetak slip pembayaran untuk membayar biaya UTBK-SBMPTN
  • Melakukan pembayaran melalui bank mitra LTMPT yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dengan menggunakan nomor slip pembayaran yang sudah dimiliki
  • Setelah melakukan pendaftaran siswa harus login kembali ke LTMPT di laman https://portal.Itmpt.ac.id untuk menyelesaikan proses SBMPTN.
  • Mengisi jenis jurusan SMTA
  • Memilih paling banyak dua program studi baik dari sau PTN yang sama atau dari dua PTN yang berbeda
  • Mengunggah protofolio (untuk yang memilih program studi yang mewajibkan protofolio).
  • Melakukan konfirmasi data pendaftaran
  • Mencetak kartu tanda bukti peserta UTBK-SBMPTN yang di gunakan pada saat tes UTBK

2. Tahap Pendaftaran UTBK-SBMPTN Tipe B

Pada tahap pendaftaram Tipe B di peruntukan untuk pendaftar yang memiliki skema KIP Kuliah dan ditetapkan sebagai pendaftar tidak berbayar untuk mengikuti UTBK oleh kemendigbud

Berikut alur pendaftaran UTBK SBMPTN Tipe B

  • Memiliki akun LTMPT sampai proses menyimpan data secara permanen pada saat pendaftaran akun LTMPT
  • Melakukan login di akun LTMP
  • Memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN Tipe B
  • Memilih pusat UTBK untuk mengikuti tes
  • Mengisi kebutuhan khusus (Jika diperlukan)
  • Bagi yang akan mendaftar melalui skema KIP langkahya sebagi berikut: Pastikan siswa sudah memiliki nomer pendaftaran KIP Kuliah jika belum bisa melakukan pendaftarn di laman kip-kuliah.kemendigbud.go.id lalu mengisi Nomor pendaftaran KIP Kuliah
  • Mengisi jenis jurusan SMTA
  • Memilih paling banyak dua program studi baik dari satu PTN yang sama atau dari dua PTN yang berbeda
  • Mengunggah protofolio (untuk yang memilih program studi yang mewajibkan protofolio).
  • Melakukan konfirmasi data pendaftaran
  • Mencetak kartu tanda bukti peserta UTBK-SBMPTN yang di gunakan pada saat tes UTBK

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah jalur masuk perguruan tinggi yang menggunakan nilai semester 1-5, Nah cocok banget bagi kalian yang semasa SMA/SMK/MA dan sederajat yang rajin dan punya nilai rapot cemerlang selama semester 1-5 melalui jalur SNMPTN ini wajib kalian coba.

Dalam pendaftaran melalui jalur SNMPTN mengutamakan akreditasi sekolah dan prestasi siswa sebagai pertimbang utama.

1. Persyaratan mendaftar SNMPTN

  1. Siswa harus mempunyai prestasi akademik
  2. Memiliki nilai rapot semester 1-5
  3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
  4. Memiliki akun di LTMPT
  5. Siswa berasal dari sekolah yang memiliki Nomor Pokok Siswa Nasioanl (NPSN)

Baca Juga: Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa Baru Universitas Nusa Mandiri

2. Cara mendaftar melalui jalur SNMPTN

  1. Sekolah mendafarakna akun menggunakan NPSN dan Kode registrasi yang ada di Pusdatin
  2. Sekolah melalukan verivikasi dan validasi akun
  3. Sekolah melalukan aktivasi akun menggunakan email
  4. Siswa menghubungin panitia SNMPTN yang ada di sekolah
  5. Peserta akan mendapatkan NISN dan password atau kata sandi untuk masuk ke situs SNMPTN
  6. Siswa mempunyai kaun di LTMPT
  7. Setelah masuk dalam seleksi pemeringkatan sistem akan memberitahu bahwa kamu berhasil masuk ke dalam pemeringkatan dan bisa lanjut mendaftar SNMPTN
  8. Memilih 3 jurusan satu diantaranya yang ada di kota asal, namun kalian juga bebas memilih PT-Nya jika hanya memilih satu jaurusan. Jalur ini hanya bisa di ikuti oleh siswa kelas 12 yang akan lulus di tahun itu.

Seleksi Mandiri PTN

Seleksi Mandiri bisa juga di gunakan oleh siswa dalam mendaftar kuliah selain menggunakan SNMPTN dan SBMPTN dalam penerimaan mahasiswa baru. Proses seleksi pada jalur mandiri setiap PTN berbeda-beda. Beberapa PTN menggunakan ujian tulis untuk proses seleksi. Selain seleksi tertulis ada pula PTN yang membuka seleksi mandiri tanpa tes lagi dan hanya melihat nilai UTBK calon mahasiswa.

Kuota mahasiswa yang melalui jalur mandiri terbilang cukup besar di bandingkan dengan jalur SBMPTN dan SBMPTN. Kuota dari jalur mandiri maksimum 30% dari total keseluruhan mahasiswa reguler jurusan.  Perihal biaya, pilihan program studi dan pendaftaran bisa dilihat di masing-masing website Perguruan Tinggi (PTN).

PMDK PN (Penelurusan Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri)

Proses pendaftarn melalui Penelurusan Minat dan kemampuan Politeknik Negeri ( PMDK  PN) serupa dengan SNMPTN dengan menggunakan prestasi akademik untuk masuk ke Politeknik Negeri tanpa tes di seluruh Politeknik Negeri di Indonesia. Alur seleksi PMDKN-PN sebagai berikut:

  1. Nama siswa akan di ajukan ke sistem PMDK-PN oleh sekolah
  2. Sekolah mendapatkan username dan pasword yang di gunakan untuk login siswa
  3. Username dan password diberikan pada siswa
  4. Siswa login ke website PMDK-PN (Jika user dan password tidak digunakan untuk login selama 7 hari maka akan hangus)
  5. Siswa melengkapi biodata, memasukkan nilai rapot, status ekonomi, dan keluarga serta jurusan yang akan di pilih
  6. Siswa mencetak fomulir pendaftaran
  7. Siswa mengirimkan berkas
  8. Siswa mengupload bukti pengiriman berkas
  9. Setelah berkas di kirim akan dilakukan proses validasi data oleh politeknik
  10. Hasil pemeriksaan akan d umumkan di website

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan

Selain 4 jalur perguruan tinggi di atas ada juga jalur masuk perguruan tinggi melalui Ujian masuk perguruan tinggi kedinasan. Jika kalian berminat masuk ke perguruan tinggi (Sekolah Kedinasan) ini merupakan perguruan tinggi yang berafiliasi dengan lembaga pemerintahan. Perguruan tinggi kedinasan yang cukup populer dan banyak di incar oleh mahasiswa adalah PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN) yang berafiliasi dengan kemenstrian Keuangan.

Sekolah kedinasan cukup di minati siswa karena menjanjikan masa depan cerah jika sudah lulus. Untuk masuk dalam perguruan tinggi kedinasan proses seleksinya meliputi Tes Kemampuan Akademik (TKA), Tes kemampan dasar, Tes kemampuan bidang, Psikotes, Wawancara dan Tes kesehatan. Ada juga untuk sekolah semi militer juga di adakan tes fisik.

Demikain 5 jalu masuk kuliah untuk calon mahasiswa yang bisa kalian tempuh. Semoga bisa menjadi reverensi dalam memilih jalur mendaftar di perguruan tinggi. Jangan lupa persiapkan diri semaksimal mungkin untuk mendaftar jalur-jalur di atas dalam memeilih perguruan tinggi impian, Semangat ya!

Sebelum Kamu Memutuskan Kuliah, Pahami Dulu Tujuan dan Manfaatnya

Sebelum Kamu Memutuskan Kuliah, Pahami Dulu Tujuan dan Manfaatnya

Kuliah menjadi salah satu kata yang sudah tidak asing lagi bagi kamu. Lalu, apakah kamu tahu apa itu Kuliah? Saat ini banyak orang memilih untuk melanjutkan pendidikan hingga bangku kuliah sebelum bekarir. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat akan menempuh kuliah seperti jurusan, kampus dan biaya.

Banyak orang yang tidak melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dikarenakan terkendala pada biaya. Namun mengingat pentingnya pendidikan di perguruan tinggi, tentu harus mendorong kamu untuk bersemangat menempuh studi karena saat ini banyak sekali perguruan tinggi yang membuka program beasiswa.

Selain itu, untuk mempermudah mahasiswa beberapa kampus juga membuka kelas karyawan yang diselenggarakan di waktu tertentu. Dengan berbagai kemudahan yang ada, tentunya akan mempermudah Kamu untuk melanjutkan pendidikan. Mengingat kuliah itu penting, maka kamu perlu mengetahui manfaat kuliah.

Tujuan Kuliah di Perguruan Tinggi

Setiap orang tentu memiliki alasan tersendiri untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Walaupun sebagian besar orang bertujuan untuk memiliki karir yang lebih baik setelah lulus dari bangku kuliah, namun pada kenyataanya berkarir setelah kuliah tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi pesaing dengan lulusan yang sama sangat banyak.

Tentuya untuk melanjutkan pendidikan terdapat berbagai macam hal yang dapat dipertimbangkan. Mendapatkan karir yang lebih baik itu pasti. Yang paling penting adalah kamu dapat memperoleh ilmu baru yang dapat kamu gunakan sebagai bekal untuk bekerja.

Pengambilan program studi yang sesuai dengan passtion menjadi salah satu hal yang menentukan kesuksesan kamu. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan akreditasi kampus dan prospek kerja dari jurusan yang kamu ambil. Meningkatkan kompetensi diri biasanya menjadi tujuan utama dari melanjutkan pendidikan.

Baca Juga: PERSYARATAN MASUK KULIAH JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

Manfaat Melanjutkan Pendidikan di Bangku Kuliah

Dengan kompetensi yang dimiliki dari lulusan perguruan tinggi, tentunya menjadikan kuliah sebagai solusi untuk meraih karir yang lebih baik. Lalu apa saja manfaat dari Kuliah? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Menempuh pendidikan studi lanjut tentu akan menambah wawasan dan pengetahuan. Kamu dapat memperoleh ilmu baru yang belum kamu pelajari sebelumnya di bangku sekolah. Pengetahuan inilah yang akan menjadi bekal untuk bekerja sesuai dengan prospek program studi yang kamu pilih.

Setiap ilmu yang diperoleh dibangku kuliah juga akan membantu kamu untuk menambah pengetahuan dan memiliki kompetensi baru. Jika kamu mengambil program studi yang sesuai dengan jurusan yang kamu ambil saat di sekolah menengah, maka kamu akan menambah pengetahuan.

2. Membentuk Karakter dan Mengembangkan Diri

Tahukah kamu bahwa kuliah dapat membentuk karakter? Jika kamu menempuh kuliah biasanya kamu berada jauh dari keluarga. kamu akan memiliki sikap lebih mandiri untuk dapat bertahan hidup. kamu juga akan memiliki kemampuan untuk dapat mengatur keuangan bulanan anda.

Karakter juga dapat terbentuk dari kebiasaan kamu untuk bersosialisasi dengan mahasiswa lainnya. Berinteraksi dengan sesama mahasiswa juga akan membantu kamu untuk mengembangkan diri. kamu akan tahu bagaimana caranya memulai pembicaraan dan bersosialisasi dengan baik.

3. Peluang Berkarir lebih Terbuka

Setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tentunya peluang karir akan lebih terbuka. Banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan dengan kualifikasi pendidikan Diploma atau Sarjana. Dengan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, tentunya kamu dapat memperluas peluang untuk berkarir di berbagai perusahaan.

Namun, semua itu kembali kepada diri masing-masing. kamu harus memenuhi kualifikasi diri kamu dengan pengalaman magang, perilaku yang baik, dan berbagai hal lainnya yang dapat mendukung karir anda. Memiliki karakter yang positif dapat kamu bentuk sejak kamu masih berkuliah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif.

4. Kesempatan mendapatkan Pendapatan yang Lebih Tinggi

Prospek karir lulusan perguruan tinggi memang lebih luas. Tingkat pendidikan juga dapat mempengaruhi penghasilan yang diperoleh. Hal itu dikarenakan pengetahuan yang kamu miliki tentu akan berbeda dengan lulusan SMA/K sederajat. Bidang kerja pada perusahaan juga akan berbeda. kamu juga dapat memperoleh penghasilan yang besar dari profesi yang bergengsi.

5. Mendapatkan Banyak Relasi

Dibangku kuliah, kamu dapat bertemu dengan mahasiswa dari berbagai ras, budaya, suku, bahasa dan agama. Hal itu dapat membantu kamu untuk memperluas relasi. kamu dapat mengenal satu sama lain untuk dapat saling mengenal dalam kegiatan yang positif. Agar kamu lebih mudah mendapatkan relasi, kamu dapat aktif di organisasi kampus.

6. Meningkatkan Keterampilan

Terdapat berbagai keterampilan yang dapat diasah dibangku perkuliahan. Melalui sistem pembelajaran dan orngasisasi-organisasi kampus, kamu dapat meningkatkan kemampuan dalam hal public speaking, majamen organisasi, bernegosiasi, kemampuan menyelesaikan masalah, dan kemampuan intrapersonal. Selain itu, kamu juga lebih percaya diri ketika memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk karir anda.

7. Meningkatkan Status Sosial

Gelar pendidikan dapat meningkatkan status sosial di masyarakat. Memiliki gelar dapat menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, hal itu tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk sombong. Ilmu pengetahuan yang kamu miliki harus membuat kamu tetap memiliki sikap yang rendah hati.

8. Memberikan Manfaat untuk Keluarga

Menempuh kuliah bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Kamu dapat membagikan ilmu pengetahuan dan energi positif kepada keluarga kamu. Dengan kuliah, kamu dapat menjadi motivasi untuk keluarga yang lain agar dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Kini kamu sudah mengetahui tujuan dan manfaat dari kuliah. Walaupun kunci kesuksesan bukan hanya dengan kuliah, namun kuliah menjadi faktor pendukung yang penting untuk karir kamu. Selain kuliah terlebih dahulu, kamu juga dapat bekerja sambil kuliah ataupun berwirausaha sambil kuliah.

tujuan kuliah dan manfaatnya

Memahami Tujuan Kuliah dan Manfaatnya

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata “kuliah”? Sebagian orang memilih melanjutkan ke jenjang perkuliahan terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia kerja. Patut disyukuri jika Anda didukung oleh keluarga untuk masuk ke perguruan tinggi sesuai bakat dan minat. Lalu, bagaimana dengan yang belum memiliki tujuan?

Meskipun sudah ada banyak beasiswa dan kampus yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak swasta, sebagian orang masih enggan untuk mengejar pendidikan tinggi. Jangan sampai Anda berakhir terombang-ambing karena belum memiliki tujuan. Kuliah bisa menjadi salah satu jalan untuk meraih kesuksesan. Lulusan perguruan tinggi pun akan dihadapkan dengan ketatnya persaingan dunia kerja.

Ingin memahami lebih lanjut tentang tujuan kuliah dan manfaatnya bagi diri Anda? Cari tahu jawabannya dari pembahasan berikut ini.

1. Membentuk karakter dan mengembangkan diri

Salah satu karakter yang terbentuk selama menjalani kuliah adalah kemandirian. Seseorang yang sedang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sudah harus melatih kepribadian menjadi mandiri dan dewasa. Tidak seperti murid sekolah yang diajarkan oleh guru secara mendetail, mahasiswa biasanya harus mendalami materi kuliah sendiri.

Selain itu, sebagian mahasiswa harus tinggal jauh dari rumah karena lokasi kampus yang berada di luar daerah. Tentunya ini akan membuat Anda merasa rindu dengan keluarga. Namun, tinggal jauh dari orang tua bukanlah hal yang buruk untuk dilakukan. Anda bisa lebih mandiri dengan tinggal sendiri, mengatur keuangan secara cermat, dan membeli kebutuhan pokok tanpa bantuan orang lain. Bagi yang tidak ingin membebani orang tua pun harus mencari penghasilan selama kuliah.

Berikutnya, kuliah menjadikan mahasiswa berpikir jauh lebih kritis dan teliti dibandingkan sebelumnya. Pada masa SMS, murid akan cenderung bergantung pada guru yang mengajar di kelas. Sementara kuliah mendorong Anda untuk belajar dengan metode andragogi atau cara belajar orang dewasa. Mahasiswa juga dituntut aktif dalam mengembangkan ilmu serta berpikir logis.

Kemudian, kuliah bertujuan agar Anda dapat melakukan manajemen waktu dengan baik. Harus tahu kapan waktunya untuk belajar, kuliah, menyelesaikan tugas, dan beristirahat. Selain itu, bersosialisasi dan berdiskusi pun juga ada waktunya. Jika sudah terbiasa mengatur waktu, kehidupan akan menjadi lebih terarah.

2. Membuka wawasan dan memperluas pengetahuan

Manfaat dan tujuan kuliahselanjutnya adalah memperluas pengetahuan dan membuka wawasan. Kemampuan intelektual akan diasah selama mahasiswa menjalani masa perkuliahan. Ada bermacam-macam materi kuliah yang dapat menambah ilmu Anda. Terlebih, semua itu tidak diperoleh hanya di dalam kelas, tetapi juga kegiatan di luar jam kuliah.

Jika Anda berkuliah di kota-kota besar yang memiliki kampus-kampus unggulan, kesempatan melebarkan wawasan akan semakin meningkat. Hal ini karena perguruan tinggi favorit sering kali memiliki mahasiswa asing atau luar daerah. Semakin banyak berinteraksi dengan orang-orang berbeda maka pengetahuan akan berkembang. Anda akan menyadari bahwa dunia ini sangatlah luas dan masih banyak yang belum diketahui.

3. Mendapatkan peluang kerja yang lebih tinggi

Zaman dahulu sudah berubah dan sangat berbeda dengan zaman sekarang. Gelar sarjana awalnya sangat mewah dalam pandangan masyarakat. Jumlah lulusan bergelar sarjana saat ini sudah meningkat pesat. Hal ini membuat banyak perusahaan yang mensyaratkan ijazah pendidikan perguruan tinggi kepada pelamar kerja.

Bagi yang ingin meneruskan karier di bidang akademis, kuliah setinggi-tingginya juga memberikan peluang masa depan yang cerah. Tak hanya itu, profesi-profesi keren sudah siap menanti Anda. Mulai dari dosen, insinyur, dokter, ahli hukum, konsultan, hingga arsitek. Berbeda dengan lulusan SMA dan sederajat yang memiliki peluang kerja terbatas.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua lulusan perguruan tinggi mudah mendapatkan pekerjaan. Banyak faktor yang bisa membuat seseorang ditolak perusahaan, misalnya kurangnya pengalaman magang atau perilaku yang negatif. Maka dari itu, membangun pribadi menjadi lebih positif seperti yang dijelaskan pada poin pertama adalah tujuan yang perlu dicapai.

4. Memperoleh kesempatan untuk menghasilkan pendapatan lebih besar

Sesuai dengan poin ketiga, prospek karier bagi lulusan perguruan tinggi memang sangat luas. Hal ini memengaruhi penghasilan yang akan didapatkan. Ilmu akademik maupun keahlian merupakan sesuatu yang tidak mudah diperoleh begitu saja. Pendidikan bertahun-tahun di perguruan tinggi mengasah kemampuan Anda dalam menjalani pekerjaan.

Profesi bergengsi biasanya memberikan pendapatan yang sangat besar. Anda dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup atau menabung untuk memperoleh barang-barang berharga tertentu. Selain itu, penghasilan pun bisa dipakai sebagai modal untuk memulai bisnis sendiri.

Baca Juga : 15 Jurusan Teknik yang Bagus, Paling Dibutuhkan dan Sering Direkomendasikan

5. Meningkatkan keterampilan yang bermanfaat

Tidak hanya bertujuan untuk memperluas ilmu pengetahuan, kuliah juga bisa meningkatkan keterampilan. Misalnya, kemampuan berbicara di depan publik, bernegosiasi, berdebat sehat, manajemen, menyelesaikan masalah, dan interpersonal. Keterampilan yang diasah bermanfaat untuk meningkatkan daya saing, memperluas kesempatan kerja, dan membuat Anda lebih percaya diri.

6. Memperoleh relasi sebanyak-banyaknya

Kuliah di mana pun akan membuat Anda menjalin hubungan dengan lebih banyak orang. Mahasiswa juga akan dipertemukan dengan teman-teman yang berasal dari beragam ras, suku, budaya, bahasa, dan agama. Kampus menjadi tempat yang sangat strategis untuk mengenal satu sama lain dan membangun relasi. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan ini. Misalnya, mengikuti kegiatan atau organisasi kampus, menjaga etika, serta bersikap ramah.

7. Memberikan manfaat pada anak-anak maupun keluarga

Tujuan kuliah tentu saja bukan berfokus kepada diri sendiri saja, tetapi juga kepada orang lain. Belum lagi, berbagi ilmu yang positif sangatlah bermanfaat dan membuat kehidupan jadi lebih baik. Ini berlaku juga bagi Anda yang membangun rumah tangga dan memiliki anak.

Anak-anak harus sudah dididik dan dibimbing sejak kecil agar menjadi sumber daya manusia yang unggul. Jika tidak memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, pastinya akan sulit membina anak-anak. Sebaliknya, ilmu dari pendidikan kuliah yang telah dijalani akan memberikan inspirasi bagi keluarga Anda.

8. Meningkatkan status sosial

Tujuan yang terakhir tak boleh sampai ketinggalan. Status sosial seseorang akan naik secara otomatis hanya dengan menyebutkan gelar pendidikan. Bagi kebanyakan orang, gelar sarjana, magister, ataupun doktor adalah sebuah kebanggan tersendiri. Walaupun demikian, tetaplah bersikap rendah hati.

Sudah paham bagaimana tujuan kuliah dan apa manfaatnya? Kuliah memang bukan penentu kesuksesan satu-satunya, tetapi menjadi salah satu faktor penting. Setiap orang punya jalannya masing-masing untuk mencapai kesuksesan. Baik yang kuliah dahulu sebelum bekerja atau langsung bekerja dan berwirausaha setelah lulus sekolah.

apa itu sks?

Apa itu SKS dan Mengapa SKS itu Penting?

Ada banyak istilah dalam perguruan tinggi, salah satunya dan membuat bingung mahasiswa baru mungkin adalah apa itu SKS. Ini adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. Hal ini merupakan beban dalam setiap mata kuliah, dengan jumlah beban yang berbeda antara satu mata kuliah dengan lainnya.

Beberapa mata kuliah memiliki total 2, atau bahkan hingga 4 satuan kredit semester. Semakin penting mata kuliah tersebut untuk program studi, maka semakin besar beban nilai satuan kredit. Semakin besar bobot satuan kredit ini, maka hal tersebut juga menjadi tanda bahwa semakin berat pula mata kuliah tersebut.

Apa itu SKS dalam perkuliahan

Dalam sistem ini, masing-masing kuliah memiliki harga, yaitu nilai kredit.

Nilai kredit dalam setiap mata kuliah bervariasi.

Nilai kredit pada masing-masing mata kuliah tergantung dari usaha dalam menyelesaikan tugas dalam praktikum, program perkuliahan, kerja lapangan, dan tugas lainnya.

Mengapa SKS itu Penting?

Dalam satu semester perkuliahan, kamu akan belajar selama 14 hingga 18 minggu. Kamu dituntut mengikuti berbagai kegiatan akademik. Sistem ini juga menjadi penentu bagi mahasiswa apakah usaha kumulatif dalam program studi yang kamu ambil sudah terpenuhi atau belum.

Satuan Kredit Semester juga sangat erat kaitannya dengan besar atau kecilnya usaha mahasiswa dalam menempuh pendidikan perguruan tinggi. Satu saturan kredit merupakan beban yang diberikan dalam pengalaman belajar, yaitu 60 menit per minggu, tenaga pendidik melakukan acara tatap muka dengan 10 menit waktu istirahat, 60 menit per minggu untuk kegiatan akademik yang tidak ada jadwal, tapi sudah direncanakan oleh tenaga pengajar dan 60 menit per minggu untuk akademik mandiri

Jika perkuliahan di laboratorium, 3-4 jam per minggu mengerjakan tugas di lab.

Pelaksanaan kegiatan di lapangan membutuhkan 3-4 jam sehari dalam satu bulan dengan tugas di lapangan.

Perlu diketahui bahwa semua kampus memiliki sistem ini. Apa itu SKS dan tujuannnya? Bagi perguruan tinggi, satuan kredit merupakan cara untuk memenuhi tuntutan dalam pembangunan, sehingga dapat menyajikan berbagai program pendidikan fleksibel dan bervariasi.

Dengan cara ini, mahasiswa dapat lebih luas memilih program agar dapat menuju pada profesi tertentu.

Baca Juga : 10 UNIVERSITAS TERBAIK DI KOREA SELATAN DAN JURUSANNYA

Secara khusus, tujuan dari SKS adalah untuk beberapa hal berikut:

  • Memberikan peluang mahasiswa untuk menyelesaikan program jurusan tepat waktu.
  • Memberi kemudahan bagi lembaga pendidikan untuk menyesuaikan kurikulum dengan adanya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
  • Satuan Kredit Semester dapat digunakan untuk mengevaluasi peningkatan kemampuan dan belajar mahasiswa secara optimal.
  • Membantu pengalihan atau transfer kredit antar jurusan dalam perguruan tinggi atau antar perguruan tinggi.
  • Memberikan aturan atau dasar yang jelas utuk melakukan evaluasi peningkatan belajar mahasiswa.

Aturan Mengambil Satuan Kredit Semester

Ketika kuliah, ada beberapa aturan dalam mengambil beban studi. SKS memiliki hubungan kuat dengan IP. Jika IP semakin tinggi, maka semakin besar pula kamu dapat mengambil jumlah SKS.

Berikut adalah tabel pedoman untuk mengambil beban studi sesuai IP:

IP Sebelumnya Jumlah SKS untuk semester berikutnya
3,00 atau lebih 24 SKS
2,5-2,9 22-23 SKS
2,0-2,5 18-21 SKS
1,5-2,0 15-17 SKS
0-1,5 14 SKS

Misalnya, kalau pada semester pertama, kamu berhasil memperoleh IP 2,5 maka dalam semester dua nanti, kamu hanya dapat mengambil 18-21 SKS saja.Pada awal semester, kamu harus mengisi KRS atau Kartu Rencana Studi. KRS tersebut diisi dengan arahan dan izin dari Pembimbing Akademik atau PA.

Sekarang, kamu sudah mengenal lebih dalam mengenai sistem ini. Lebih jelasnya, Satuan Kredit Semester memiliki pengaruh besar dalam durasi perkuliahan per minggu. Masing-masing universitas tentu punya peraturan berbeda tentang kelulusan mahasiswanya.

Umumnya, kamu harus menuntaskan hingga 144 Satuan Kredit Semester dalam program S1. Agar kamu bisa lulus tepat waktu, maka kamu harus memenuhi 24 SKS per semester.