apakah jurusan manajemen banyak menghitung

PERSYARATAN MASUK KULIAH JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

Tips dan trik untuk kamu yang ingin mengambil jurusan Manajemen Bisnis (Business Management)!

Manajemen bisnis adalah bidang yang fleksibel dengan tawaran yang menarik untuk kalian yang memiliki minat dan skill bermacam-macam. Manajer bisnis yang berbakat banyak dicari orang dan trend ini akan terus berlanjut dengan semakin kompleksnya lingkungan bisnis di era globalisasi ini.

Kalau kamu memang tipe orang yang pandai bergaul dengan orang lain, memiliki minat di bidang bisnis dan teknologi, pintar berbicara, mungkin kamu perlu mempertimbangkan jalur karir di bidang ini. Kemampuan berpikir kritis dan kemauan untuk bekerja secara independen merupakan dua faktor penting yang akan menentukan kesuksesanmu di area manajemen bisnis. Ditambah lagi, kalau kamu memang hobi menangani dan mencari solusi dari masalah yang sulit, serta mempelajari data finansial yang rumit, dua skill ini akan sangatlah berguna.

Panduan ini akan memberikanmu kisi-kisi mendalam mengenai karir dan gelar di bidang manajemen bisnis, termasuk diantaranya hal-hal yang akan kamu pelajari, ekspektasi dan persyaratan untuk menekuni karir di bidang ini, dan apa yang diperlukan agar kamu bisa sukses di bidang ini.

Apa Itu Manajemen Bisnis?

Manajemen bisnis merupakan ilmu pengembangan strategi, rencana, prosedur, dan peraturan bisnis dalam konteks baik sehari-hari maupun jangka panjang. Ia memerlukan adanya sumber daya manusia, finansial, dan materi untuk mencapai tujuan organisasinya.

Apapun tujuanmu—baik menjadi wirausaha yang akan membangun bisnismu sendiri ataupun eksekutif di Fortune 500 dan meniti karir korporat, kamu perlu memiliki fondasi pendidikan yang kokoh untuk memulai.

Baca Juga : Perjalanan Panjang Menjadi Seorang Dokter, Butuh Berapa Lama Sih?

Apa yang akan aku pelajari dengan gelar di bidang Manajemen Bisnis?

Jurusan manajemen bisnis menawarkan dasar-dasar ilmu bisnis yang kokoh melalui ilmu-ilmu semacam ilmu pembukuan, marketing, perencanaan, perekrutan, dan kepemimpinan. Dan saat kamu melakukan studi lanjut nanti, kamu dapat memilih spesialisasi di bidang manapun, termasuk diantaranya sumber daya manusia, manajemen kesehatan, ataupun sistem informasi komputer.

Bekerja dengan tim adalah keunggulan yang selalu dikedepankan dalam pendidikan manajemen bisnis manapun, dan juga merupakan metode yang berguna sekali untuk kehidupan kerja nantinya. Kurikulum-mu nanti dapat mencakup akuntansi, finansial, hukum bisnis, ekonomi, statistik, prinsip manajemen, pengembangan terstruktur dan hubungan antarmanusia. Melalui kelas-kelas yang kamu ambil nanti, kemampuanmu untuk memecahkan permasalahan, berpikir kritis, memprediksi, mengatur manajemen dan kewirausahaan, akan semakin terasah.

Apa persyaratan untuk mendapat gelar di bidang Manajemen Bisnis?

Karena kefleksibilitasan-nya, kamu dapat memilih tingkat pendidikan manapun yang paling cocok dengan gol karirmu di masa depan:

  • Associate’s Degree

Associate’s Degree adalah jalur pendidikan yang ditempuh dalam waktu 2 tahun—bisa dikatakan menyerupai pendidikan tingkat D2 kalau di Indonesia. Gelar Associate di bidang manajemen bisnis dapat menjadi batu loncatan kamu di dunia bisnis. Kenaikan pangkat atau jabatan seringkali mensyaratkan adanya gelar S1, namun kamu selalu dapat kuliah sambil bekerja.

  • Bachelor’s Degree—S1

Gelar S1 yang ditempuh dalam waktu 4 tahun di bidang Manajemen Bisnis dapat memberikanmu lebih banyak pilihan jenjang karir, karena perusahaan dan manajer seringkali mensyaratkan kualifikasi pendidikan tingkat S1. Namun ada kalanya kamu sesekal perlu mengambil kursus atau sertifikasi tambahan, atau bahkan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Kalian yang tertarik di ranah sumber daya manusia atau human resources mungkin bisa juga mengambil mata kuliah minor di bidang Human Resources Administration, yang akan menambah kualifikasimu di bidang HRD.

  • Master’s Degree—S2

Untuk jabatan dengan posisi yang lebih tinggi, perusahaan mungkin akan mensyaratkan gelar S2. Dengan spesialisasi di tingkat S2 di bidang Manajemen, Marketing, atau Manajemen Kesehatan—Healthcare Management, kamu bisa ditempatkan atau dipekerjakan dalam posisi senior secara langsung. Mengejar kualifikasi S2 atau S3 biasanya memakan waktu satu sampai dua tahun setelah kamu menyelesaikan pendidikan S1-mu.

Beberapa perusahaan terkadang mau memberikan bantuan finansial saat kamu melakukan studi lanjut dan di saat yang bersamaan tetap lanjut bekerja.

Kesempatan Berkarir di bidang Manajemen Bisnis

Lowongan pekerjaan di bidang manajemen bisnis cukup bervariasi dari segi tanggung jawab, ekspektasi gaji, serta persiapan dan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan.

Dengan gelar Associate atau setara dengan Diploma, kamu dapat bekerja sebagai spesialis tenaga kerja, manajer perkantoran atau di bidang administrasi.

Jabatan semacam business analyst, account executive, HRD dan konsultan manajemen biasanya mensyaratkan kualifikasi S1.

Kamu dapat meraih jabatan dengan level yang lebih senior, seperti misalnya chief executive officer, senior management consultant, director of operations/brand manager dengan kualifikasi yang lebih tinggi, setidaknya setara dengan S2, seperti MBA Management atau Marketing.

Prospek karir lainnya mencakup juga management analyst, manajer retail store, hospitality manager, human resources administrator dan manajer bisnis kecil-kecilan.

Ilmu manajemen bisnis dapat juga diaplikasikan dalam organizational behaviour, sumber daya manusia, operations & strategic planning. Kamu dapat bekerja di berbagai macam perusahaan, termasuk diantaranya manufacturing—pabrik, kesehatan, badan amal, hotel, pemerintahan, kimia, sistem informasi dan komputer, mode, toko kelontong, periklanan & promosi, konstruksi dan alat-alat berat.

Prospek dan tawaran di sektor publik, swasta, dan non-profit

Dengan bidang yang bervariasi dan manajemen bisnis yang fleksibel, kamu perlu mempertimbangkan kelebihanmu atau skill-mu saat memilih spesialisasi nantinya. Kalau kamu suka berinteraksi dan bertatap muka secara langsung, mungkin kamu cocok di human resources—sumber daya manusia. Kewirausahaan mungkin cocok kalau kamu ingin membangun bisnismu sendiri. Kamu perlu sekali melakukan riset mengenai peranan manajemen yang lebih spesifik untuk mengenali jalur dan spesialisasi yang paling pas untukmu.

Ekspektasi dari Berkarir di bidang Manajemen Bisnis

Mereka yang berkuliah di bidang ini dapat merasa tenang dengan adanya pertumbuhan lapangan kerja di berbagai bidang industri yang berbeda-beda di masa depan. Kisaran gaji akan berbeda-beda tergantung dari beberapa faktor, termasuk juga tipe industri, kondisi pasar lokal, dan kualifikasi serta pengalaman kerja.

Pelatihan, Kualifikasi dan Prospek Lainnya di bidang Manajemen Bisnis

Para eksekutif yang bekerja di bidang manajemen bisnis memerlukan banyak variasi keahlian bisnis yang beraneka ragam dan up-to-date agar bisa sukses dan terus naik di jenjang karir mereka. Set keterampilan tambahan lainnya bisa berbeda-beda tergantung daripada jabatan dan pekerjaan yang dilakukan, namun biasanya perusahaan mencari kemampuan pengambilan keputusan yang dominan dan juga berorganisasi. Mereka juga harus mengembangkan keahlian interpersonal dan komunikasi, termasuk juga kemampuan problem-solving

Setelah mendapatkan pengalaman kerja, gelar S2 seperti MBA dapat meningkatkan prospek karir ke jabatan dengan tanggung jawab yang lebih banyak dan juga gaji yang lebih besar. Beberapa lulusan bisa mendalami studi di bidang keuangan, human resources, marketing, international business atau pun computing untuk menambah keahlian mereka di bidang bisnis. Misalnya, spesialis di bidang HR bisa naik pangkat menjadi HRD; manajer departmen dapat menjadi manajer pengoperasian; konsultan manajemen bisa naik pangkat menjadi kepala petugas keuangan. Dengan gelar di bidang manajemen bisnis, kamu dapat mencari pekerjaan yang beragam untuk meniti karirmu, termasuk dengan akomodasi yang beragam, tentunya.

5 Jurusan Kuliah yang Paling Mudah dan Santai

✓ 5 Jurusan Kuliah yang Paling Mudah dan Santai

Setelah menempuh pendidikan dibangku sekolah selama bertahun-tahun dari SD/ Sederajat sampai dengan SMA/Sederajat pasti kalian merasakan jenuh dalam hal pendidikan. Tidak sedikit pelajar yang menginginkan untuk kuliah di jurusan yang paling Mudan dan Santai. Salah satu tips sederhana yang bisa di jadikan sebagai acuan kesuksesan di masa depan adalah memilih jurusan kuliah yang Paling Mudan dan Santai. Memilih jurusan kuliah yang paling gampang pelajaranya bukan hal yang mudah, Kamu harus paham betul mengenai jenis jurusan, prospek jurusan tersebut dimasa depan dan kamu juga harus memahami karakter diri sendiri. Kamu perlu selektif dalam memilih jurusan kuliah yang mudan dan menjanjikan serta sesuai dengan kamampuanmu.

Tips Mudah Menentukan Jurusan Kuliah

Sebelum membahas mengenai 5 Jurusan Kuliah yang Paling Mudah dan Santai, Perhatikan tips berikut untuk menentukan jurusan yang akan kamu tentukan sebagai  penentu masa depan.

1. Sesuaikan dengan kemampuan diri dan minat

Faktor yang paling penting saat memilih jurusan kuliah yang mudah di pelajari dan bisa kuliah dengan santai adalah sesui dengan kemampuan diri sendiri dan minat dari dalam diri. Percuma jika kamu memilih jurusan yang tidak sesui dengan kemampuan diri bisa jadi selama proses perkuliahan tidak berjalan dengan lancar dan kamu akan merasa kesulitan dalam mempelajari setiap materi di perkuliahan. Usahakan juga dalam memilih jurusan sesui dengan minat kalian sehingga tidak terjadi malas belajar, jarang masuk kelas karena jurusan itu menurut kamu tidak menarik.

Baca Juga: 10 Universitas Paling Murah di Indonesia

2. Perhatikan akreditasi jurusan dan akreditasi Universitas

Faktor lain yang harus kalian perhatikan ketika memilih jurusan yang mudah adalah mengetahui akreditasi jurusan dan akreditasi Universitas. Hal tersebut mungkin terlihat sepele untuk menentukan jurusan kuliah yang mudah dan santai, namun hal ini terkadang sering di abaikan oleh calon mahasiswa baru. Tentunya akreditasi program studi / jurusan dan akreditasi universitas itu sangat di butuhkan ketika kalian lulus nanti. Banyak perusahaan besar yang mensyaratkan penerimaan karyawan hanya menerima lulusan dengan akreditasi tertentu. Karena itu kamu harus jeli dan jangan tergesa-gesa dalam memilih jurusan kuliah.

3. Perhatikan Jurusan yang dipilih

Perhatikan matakuliah yang akan di tempuh dalam jurusan yang kalian ambil itu juga harus di perhatikan. Setiap universitas memiliki bidang matakuliah yang berbeda. Contohnya matakuliah A diajarkan di kampus A tetapi tidak tersedia di kampus B. Inilah alasan yang harus kamu pertimbangkan. Karena hal ini sangat penting untuk bekal ketika masuk didunia kerja nantinya.

Ciri-ciri Jurusan yang Mudah Dipelajari

Setiap jurusan kuliah tentunya memiliki beberapa ciri khusus, kamu harus melakukan riset kecil terhadap jurusan yang akan kamu pilih, tentunya hal tersebut akan membantu dalam mengkategorikan mana jurusan yang susah dan mana jurusan yang mudah materinya. Yuk mari simak beberapa ciri-ciri dibawah ini.

1. Cocok dengan karaktermu

Kesuksesan belajar sering kali tergantung dari karakter mahasiswanya. Misal dalam studi psikologi klinis dalam bidang ini kalian harus punya skill komunikasi yang sangat baik. Jadi dalam memilih jurusan harus di sesuikan dengan karaktermu.

2. Mengarah ke bidang praktis

Sebenarnya jurusan yang mudah dan santai itu tidak tergantung dari jurusannya. Ibarat jika ada pilihan studi ilmu mana antar matematika dan bahasa yang gampang? Jawabanya pasti beragam setiap studi itu mempunyai konsep dasar logika yang wajib dimengerti dan mampu diterapkan oleh kamu. Jadi carilah jurusan yang mengarah kedalam bidang praktis, contohnya sarjana ilmu komputer saat ini sedang banyak diburu oleh banyak perusaan di berbagai industri. Saat ini belajar IT kamu juga harus paham konsep dari sistem komputasi digital dan user experiencenya.

3. Bidang Studi Luas

Salah satu ciri yang mencolok dari jurusan kuliah yang gampang adalah bidang studinya luas. Dalam disiplin imu jenis ini kamu bakal mempunyai bekal lebih banyak kesempatan bekerja dan belajar dari berbagai sumber. Salah satu faktor yang bisa bikin kamu susah belajar di kampus adalah kurangnya infrastruktur dan sumber informasi.

Rekomendasi 5 Jurusan Kuliah yang Paling Mudah dan Santai

1. Ilmu Komunikasi

Jurusan Ilmu komunikasi merupakan program studi yang mudah dan banyak di cari oleh dunia kerja di masa depan. Ilmu komunikasi memiliki lebih dari 30 prospek kerja . Secara umum pada jurusan ilmu komunikasi kamu bisa belajar public relation, edvertising dan seni dalam studi ilmu komunikasi. Jurusan Ilmu komunikasi juga banyak di temui di semua universitas, institusi dan akademik. Jadi kamu ga perlu susah-susah cari jurusan ini.

Banyak orang beranggapan bahwa jurusan Ilmu komunikasi adalah jurusan yang mudah dan santai saat kuliah. Kemampuanmu dalam berkomunikasi sangat di butuhkan dalam jurusan ini.

2. Jurusan Ilmu Sejarah

Kuliah jurusan ilmu sejarah akan membawa kamu pada pengalaman belajar yang seimbang dengan teori dan studi di lapangan. Kamu akan sering jalan-jalan mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk melakukan studi. Bisa di bilang jurusan ini memang sangat mudah jika kamu menyukai hal-hal yang berhubungan dengan sejarah secara umum.

3. Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Jurusan kuliah yang satu ini juga lebih berfokus pada praktik karena berkaitan dengan olahraga. Mengapa jurusan ini dianggap mudah? Karena pada saat perkuliahan jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan tidak membutuhkan banyak teori yang membuat pusing. Semua teori yang di pelajari akan langsung dipraktikan sehingga kamu tidak perlu banyak menghafal teori.

4. Jurusan Bahasa dan Sastra

Jurusan Bahasa dan Sastra merupakan jurusan yang sangat mudah dan santai. Biasanya jurusan ini dijadikan sebagai jurusan pelarian bagi yang tidak ingin mengambi jurusan yang sulit ketika kuliah.  Meski demikian jurusan Basa dan Sastra pada saat pembelajaran membutuhkan pemahaman linguistik yang mendalam lebih jauh tentang bagaimana memahami suatu bahasa. Baik itu bahasa indonesia, bahas asing atau bahasa daerah.

5. Jurusan Perhotelan dan Pariwisata

Jurusan Perhotelan dan Pariwisata ini banyak yang beranggapan bahwa jurusan ini paling mudah dan paling santai untuk di ambil. Kedua bidang Perhotelan dan Pariwisata akan menuntut kamu untuk memiliki ketrampilan komunikasi dan pelayanan yang baik untuk pelanggan. Pada jurusan ini juga tidak memerlukan banyak teori dan hafalan materi apalagi sampai hitung-hitungan. Pada jurusan ini kamu lebih banyak belajar praktik dan pasti akan banyak keseruan yang kamu dapatkan karena bidang ini menarik untuk di gali lebih dalam.

Setiap jurusan kuliah pada dasarnya memiliki tantangan dan kesulitan masing-masing, semua itu hanya akan terasa mudah bagi yang memang memlih jurusan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki sehingga akan lebih menyenangkan dalam kuliah. Jadi pastikan sebelum memilih jurusan kuliah kamu harus mengenal bakat dan minatmu. Sehingga sudah mengetahui dengan pasti kamu akan mengambil jurusan apa saat kuliah yang juga akan mengarah pada peluang karir kamu di masa depan. Semoga 5 Jurusan Kuliah yang paling mudah dan Santai di atas dapat menjadi referensi kalian dalam mencari  jurusan.