apa yang dimaksud tps

Apa itu Tes Potensi Skolastik Buat UTBK?

Calon mahasiswa yang sudah siap-siap belajar pagi sampai malam buat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), mana suaranya? Sudah siap untuk menghadapi Tes Potensi Skolastik? Ujian seleksi masuk universitas negeri ini memang bisa bikin deg-degan! Apalagi kalau persiapannya mesti Sistem Kebut Semalam (SKS), wah kamu bakal heboh banget tuh! Tapi, kamu masih bisa berjuang untuk mempersiapkan materi Tes Potensi Skolastik ini loh! Yuk simak penjelasan tentang Tes Potensi Skolastik!

A. Pengertian Tes Potensi Skolastik (TPS)

UTBK kayaknya bukan hal yang asing lagi buat kamu kan, dan pastinya akan sangat identik dengan Tes Potensi Skolastik (TPS). Tapi, buat kamu yang masih bingung TPS itu apa sih sebenarnya?

Tes Potensi Skolastik itu adalah tes yang mengukur kemampuan kognitif, dimana kemampuan kognitif itu sendiri mencakup penalaran umum dan kemampuan pemahaman. Jadi, pada dasarnya materi Tes Potensi Skolastik UTBK masih dalam ruang lingkup keduanya.

B. Jenis-Jenis Soal Tes Potensi Skolastik

Buat yang belum tau, ada 4 pembagian sub tes pada Tes Potensi Skolastik (TPS) yaitu:

1. Tes Potensi Skolastik – Penalaran Umum

Penalaran Umum terdiri dari tiga subtopik yaitu:

  • Kesesuaian pernyataan, dimana kita harus memahami isi tabel/ teks/ grafik/ diagram sesuai dengan konteks pada teks.
  • Simpulan logis, dimana kita harus membuat kesimpulan logis akan sesuatu yang akan mungkin terjadi berdasarkan teks
  • Penalaran Analitik, dimana kita harus menganalisis dan menjawab soal berdasarkan pada data yang telah disediakan.

2. Tes Potensi Skolastik – Pengetahuan Kuantitatif

Ada empat jenis soal TPS untuk pengetahuan kuantitatif, yaitu:

  • Pilihan ganda, berlaku untuk soal logika dasar atau matematika level dasar.
  • Pertanyaan dengan informasi pilihan (1), (2), (3), dan (4).
  • Pertanyaan dengan dua informasi, dimana kita wajib melakukan analisis informasi (analisis kecukupan data) yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan.
  • Analisis perbandingan dua nilai, ini merupakan suatu informasi dengan dua variabel, dimana kita harus menentukan hubungan antara kedua variabel tersebut (jadi kita harus mencari nilai salah satu variabel berdasarkan variabel yang lainnya dan informasi yang diberikan).

3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

Ada empat jenis soal Tes Potensi Skolastik di bagian ini dengan dua jenis soal dalam Bahasa Inggris dan ada dua jenis soal lainnya dalam Bahasa Indonesia.

  • Pada soal Bahasa Inggris, kita wajib untuk memahami inti bacaan dan membuat kesimpulan berdasarkan pada informasi di sebuah teks.
  • Pada soal Bahasa Indonesia, kita menghadapi berbagai soal tentang ide pokok, kelebihan, kelemahan paragraf, simpulan, penulisan kata, hubungannya antar paragraf, makna kata, tanda baca, kata ganti, konjungsi, dan kalimat efektif.

4. Tes Potensi Skolastik – Memahami Bacaan dan Menulis

Jenis soal TPS UTBK di bagian ini terdiri dari dua topik yaitu:

  • Pemahaman isi bacaan, dimana kemampuan kita untuk membaca dan memahami teks secara utuh untuk diuji.
  • Penalaran kebahasaan yang menguji pemahaman kita terkait dengan kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Nah, buat kamu yang mungkin masih ragu-ragu untuk mengikuti TPS dan ingin mencari cadangan kuliah di universitas swasta di Indonesia, kamu bisa mencari beberapa universitas swasta di Indonesia dan belajar untuk bisa menentukan jurusan kuliah sendiri. Gimana ya caranya?

Baca Juga: Mengenal SBM ITB: Sejarah, Jurusan, Akreditasi, dan Prospek Kerja

Kita akan kasih tau kamu gimana cara menentukan jurusan kuliah buat kamu calon mahasiswa baru! Yuk simak!

1. Riset mengenai kemampuan dan skill diri sendiri

Cara menentukan jurusan kuliah yang pertama adalah kamu harus ketahui dulu sebenarnya kamu senang dan paling oke di bidang apa. Kemampuan dan skill mu harus kamu ketahui dulu nih, misalnya aja kalo kamu senang banget dengan hal-hal yang berbau komunikasi misalnya seperti pelajaran bahasa, sosiologi, bahasa asing, dan lain-lainnya, kamu mesti meyakinkan diri dulu nih apakah kamu benar-benar ingin melanjutkan kuliah di bidang yang sama seperti yang kamu suka sekarang.

Kamu bisa mengetahui itu dengan melakukan riset juga kepada senior ataupun di internet tentang jurusan yang ingin kamu ambil khususnya yang memang berhubungan dengan pelajaran yang kamu suka.

2. Ketahui nilaimu di sekolah!

Kamu harus membuka kembali rapormu untuk melihat di mata pelajaran apa kamu mendapatkan nilai yang baik dan konsisten. Cara ini merupakan cara yang objektif untuk bisa membuat kamu menemukan jurusan yang sebenarnya kamu senangi.

3. Cari tau keuntungan dan konsekuensinya!

Dalam memilih sebuah jurusan, pastikan kalau kamu tahu secara jelas apa yang akan kamu hadapi saat perkuliahan nanti, nah misalnya aja nih kalau kamu sudah siap dengan hal tersebut maka kamu pasti tetap akan bertanggung jawab untuk menerima konsekuensinya.

Memahami dan mengetahui konsekuensi itu merupakan poin yang paling penting sebagai cara menentukan jurusan kuliah karena kalau kamu sudah tau apa saja yang akan menjadi konsekuensi kamu, kamu pasti akan jauh lebih siap untuk menerima seluruh pembelajaran apapun yang akan diberikan nanti. Kamu pastinya juga akan lebih termotivasi karena kamu akan merasa memiliki tantangan selama perjalanan kuliah kamu nantinya.

4. Skeptis memilih kampus!

Kamu harus pilih kampus yang menawarkan jurusanmu dengan kualitas dan akreditasi yang terbaik. Nah, kalau kualitasnya baik pastinya kamu akan dilengkapi dengan fasilitas serta program yang bisa meningkatkan kemampuanmu.

Memilih kampus ini penting banget menjadi salah satu cara menentukan jurusan kuliah, karena kalau reputasi atau fasilitas di kampus yang kamu pilih gak bisa menunjang pembelajaranmu, maka itu akan berdampak untuk prospek kerja maupun langkah selanjutnya yang kamu pilih loh

5. Durasi program studi

Pertimbangkan durasi program studi yang akan kamu pilih. Hal ini dikarenakan setiap program studi pastinya punya durasi yang berbeda-beda, misalnya nih kalau kamu ambil kuliah di luar negeri khususnya di Inggris, biasanya kamu akan menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun aja, atau gak kalau kamu mengambil pendidikan di Australia, ada juga beberapa program studi yang menawarkan durasi program hanya satu sampai dua tahun saja.

6. Konsultasi dengan orang terdekat atau yang berpengalaman!

Kamu bisa berkonsultasi dengan orang tua atau orang-orang sekitarmu yang lebih berpengalaman misalnya saja guru-guru di sekolah atau senior yang kamu kenal dan memiliki bidang yang sama.

Berkonsultasi dengan orang tua bisa membuat kamu lebih spesifik untuk menentukan dan mengetahui minat yang tepat untuk kamu, sekaligus pandangan dari orang juga bisa menjadi support dan motivasi kamu untuk siap memilih jurusan kuliah tersebut. Yang penting adalah jangan pernah ikut-ikutan teman ya!