Sejarah Bojong Kokosan di Kota Sukabumi

Sejarah Bojong Kokosan di Kota Sukabumi

Jul 1, 2022 by Rara

Sejarah Bojong Kokosan di Kota Sukabumi
Sejarah Bojong kokosan adalah nama desa di kecamatan parung kuda, kabupaten sukabumi, jawa barat. Bojong kokosan ini merupakan desa pemekeran yang sebelumnya merupakanbagian dari wilayah desa kompa. Karena peretumbuhan pendukuk semakin hari semakin meningkat , maka desa lkompa di mekarakan menjadi dua desa yaitu desa kompa dan desa bojong kokosan.
Desa Bojong Kokosan ini merupakan tempat terjadinya peristiwa perang konvoi atau lebih dikenal dengan pertempuran Bojong Kokosan melawan tentara inggris dan NICA pada tahun 1945 sampai 1946. pertempuran Bojo Kokosan ini merupakan perang konvoi pertama atau disebut dengan (The First Convoi Battle) dan menjadi cikal bakal dari peristiwa bandung lautan api.

Suasana terjadinya pertempuran Bojong Kokosan dimulai ketika pasukan tentara inggris, Gurkha, dan NICA sebanyak satu batalyon berusah amasuk ke Sukabumi.
Kedatangan tentara sekutu ke sukabumi dilatarbelakangi oleh 3 tujuan utama, yaitu:
1. Mengambil tawanan jepang yang berada diaeraha Sukabumi dan sekitarnya.
2. Memberikan bantuan ke Bandung yang pada saat itu sedang terjadi pergolakan antara pihak pemuda dengan tentara sekutu.
3. Menjaga kelancaran hubungan jalan darat antara Bogor – Sukabumi – Cianjur.

baca artikel lainnya: 5 Tempat Wisata di Kota Bandung Yang Wajib di Kunjungi

Peristiwa di Bojong Kokosan merupakan salah satu faktor penyebab dari peristiwa dari Bandung Lautan Api pada 24 maret 1946.
hal ini disebabkan karena ditinjau dari strategi nasiaonal daerah jalur Jakarta-Bogor-Sukabumi-Bandung merupakan urat nadi kekuatan sekutu untuk menguasai daerah yang dilalui jalur tersebut.

Kabar yang diterima para pejuang menyebutkan bahwa pasukan sekutu yang hendak menuju Bandung hanya terdiri seratusan orang yang dikawal beberapa kendaraan lapis baja dan persenjataan modern. Menggunakan strategi hit and run pertempuran ini terjadi selama sekitar 2 jam sebelum akhirnya tentara sekutu bisa melanjutkan perjalanannya, meskipun sepanjang jalan masih terjadi tembak – menembak.

Palagan Bojong Kokosan
Sejarah Bojong Kokosan di Kota Sukabumi

Dalam rangka mengenang pertempuran Bojong Kokosan, pemerintah membangun situs museum dan monumen Bojong Kokosan sebagai tanda penghargaan kepada para pejuang yang telah bertempur melawan sekutu. Pembangunan palagan perjuangan 1945 Bojong Kokosan dilakukan secara swakelola oleh pemerintah daerah jawa barat.
museum ini diresmikan pada 13 november 1992 oleh R.Moh Yogie Suardi Memet, Gubernur jawa barat yang menjabat pada tahun 1985 hinga 1993.
Koleksi utama museum ini adalah diorama, puing pesawat RAF, senjata laras panjang Lee Enfield, senjata laras pendek VOC, helmet pasukan sekutu dan TKR, serta pedang dan golok pasukan kelaskaran rakyat.

Palagan Bojong Kokosan merupakan ikon kebanggan masyarakat Sukabumi. Salah satu saksi hidup perjuangan Bojong Kokosan adalah bapak Satibi, meninggal dunia pada 26 November 2015 dirumah nya yang tidak jauh dari lokasi monumen Palagan Bojong Kokosan. Dia adalah salah satu yang mengurus dan menjaga monumen Palagan perjuangan tersebut sampai dia diapnggil oleh yang maha kuasa.

Berikut adalah Sejarah Bojong Kokosan di Kota Sukabumi.

, , , , , , ,